Gubernur Herman Deru dan Kakanwil Kemenag Sumsel Gelar Shalat Hajat dan Doa Bersama Agar Bebas Covid-19


FOTO KEMENAG SUMSEL


Gubernur  Sumatera Selatan H. Herman Deru beserta Kakanwil Kementerian Agama  HM Alfajri Zabidi melaksankan shalat hajat dan do’a bersama memohon agar segera bebas dari wabah Covid-19 di Griya Agung Rabu (1/4/2020) malam. Kegiatan ini juga dilaksankan serentak oleh masyarakat Sumatera Selatan di rumah masing-masing.
Sebelumnya Gubernur telah menghimbau masyarakat Sumsel untuk melaksnakan shalat hajat bersama di rumah masing-masing pada 1 April 2020. Adapun yang menjadi imam shalat hajat dan doa bersama adalah Ust. H Aburrahman.

 Gubernur Sumsel dalam sambutannya mengatakan bahwa upaya dilakukan dengan berbagai cara dan akan terus dilaksanakan untuk mencegah Covid-19 atau yang juga dikenal dengan virus corona. Pemerintah, masyarakat perlu bersama untuk mengatasi hal tersebut.
Baca juga: Bupati Bandung: Selama Merebaknya Covid-19, Omzet Penjualan Daging Ayam Alami Penurunan 
Shalat Hajat dan Do’a bersama ini dilaksanakan  untuk memohon kepada Allah SWT, untuk diberikan keselamatan bagi bangsa ini.

 Dikataknnya setiap anjuran pemerintah diikuti. Untuk wilayah Sumsel sudah terdampak kepada 5 orang yang positif Covid-19, dan2 orang dinyatakan meninggal dunia.

Dengan shalat dan Do’a bersama memohon untuk orang yang dalam pengawasan untuk diberikeselamatan maupun orang yang dalam pemantauan agar segera lepas dari covid-19 tersebut.

Deru menambahkan bahwa Sumatera Selatan telah waspada dengan melakukan berbagai upaya seperti membersihkan lingkungan, membersihkan diri, mencuci tangan melakukan social distancing/physical distancing atau yang akrab disebut jaga jarak selalu disosialisasikan.

 “Selain membersihkan lingkungan, membersihkan diri, mencuci tangan jangan lupa masyarakat juga harus jaga pola makan makan makanan sehat dn bervitamin, menjaga stamina, ini yang juga diperlukan untuk memerangi virus covid-19 ini,” ujar Gubernur dalam keterangan tertulisnya.

 Selain menjaga jarak ia berharap hati tetap terjaga, do’a dan harapan masa depan tidak boleh hancur gara-gara virus tersebut.

 “Saya ebrharap hati kita tetap terjaga dalam jarak yang tanpa batas, juga do’a kita masa depan kita tetap tidak boleh hancur gara-gara virus ini. Kita jaga ekonomi kita , namun tetap mematuhi protocol covid-19. Mari Apapun Golongan, status, mari memohon Kepada Allah SWT agar lepas cengkraman virus ini,” kata Gubernur penuh harap.

 Sementara itu Kakanwil yang juga mengikuti shalat hajat dan do’a berersama tersebut mengungkapkan bahwa, shaat hajat dan doa bersama dilakukan sebagai uapay untuk mncegah dan mengatasi penyebaran Covid-19.

 Pihaknya juga memberikan beberapa imbauan terutama terkait kegiatan bidang keagamaan. Iapun meminta masyarakat tetap tetang dan bersama memohon kepada Allah Sang Pencipta agar Bangsa Indonesia dapat segera terbebas dari wabah viru covid-19. (kmg/rls/alifah).

Subscribe to receive free email updates: