Wanita Muslimah India Sumbangkan Tabungan Hajinya Untuk Cegah Covid-19

ILUSTRASI (foto india today).
Khalida Begum, 87 tahun, seorang calon haji asal Jammu, India, merelakan uang tabungan hajinya disumbangkan untuk membantu sukarelawan yang berjuang melawan Covid-19.

Dilansir India Today,  tabungan Khalida yang disumbangkan untuk  melawan pandemi virus corona atau covid-19 sebesar 500 ribu ruppe. Nilai itu jika dirupiahkan senilai 108 juta rupiah.

Khalida serahkan tabungan yang hendak untuk pergi haji itu semata-mata karena empati dengan kerja tim sukarelawan di tengah keterbatasan kondisi  dan kebijakan lockdown karena pandemi Covid-19.

Karena itu, wanita berusia 87 tahun itu terpaksa menunda rencananya naik haji karena karantina wilayah yang sedang berlangsung di India.

"Khalida Begum terkesan dengan pekerjaan yang dilakukan oleh Sewa Bharati di Jammu dan Kashmir selama masa sulit di negara ini karena wabah Covid-19 yang tiba-tiba. Ia memutuskan menyumbangkan 500 ribu rupee ke organisasi," kata Kepala Media RSS Indraprastha Vishwa Samvad Kendra (IVSK), Arun Anand,  Selasa (31/3/2020).

Baca juga: Situasi Keamanan India Terkait Protes Kian Panas, PM Modi Panggil Menterinya 

Anand menyebut Khalida ingin uang tersebut digunakan oleh organisasi layanan masyarakat Sewa Bharati untuk orang miskin dan yang membutuhkan di Jammu dan Kashmir.

"Dia telah menghemat dan menabung hingga sejumlah ini untuk melaksanakan ibadah haji, rencana yang dia tangguhkan karena situasi saat ini," kata Anand.

Ia juga menyebut Khalida Begum adalah salah satu dari beberapa wanita pertama di Jammu dan Kashmir yang mendapatkan pendidikan dalam bahasa Inggris di sebuah biara.

Khalida Begum merupakan menantu Kolonel Peer Mohd Khan, Presiden Jana Sangh. Jana Sangh merupakan rekan RSS dan kemudian menjadi Partai Bharatiya Janata.

Arun Anand mengatakan, meskipun usianya sudah lanjut, dia sangat aktif dalam pekerjaan kesejahteraan bagi para wanita dan orang-orang yang tertindas di Jammu dan Kashmir.

Putranya, Farooq Khan, seorang pensiunan perwira IPS, saat ini melayani sebagai penasihat Gubernur Letnan Jammu dan Kashmir.

Sejak kebijakan karantina wilayah diumumkan, sukarelawan Sewa Bharati di seluruh negeri telah menyediakan makanan dan barang-barang penting lainnya kepada yang membutuhkan. Sukarelawan afiliasi Sangh terlihat mengelola kerumunan dan memberikan makanan kepada mereka di Terminal Bus Anand Vihar di Delhi, Sabtu (29/3/2020). (ihram/azka).

Subscribe to receive free email updates: