Sebanyak 20.190 Pendaftar CPNS Perebutkan 839 Formasi di Kab. Bogor

TES SELEKSI CPNS DI KAB. BOGOR

Sejak 6 Februari 2020, sebanyak 20.190 calon pegawai negeri sipil (CPNS) di Kabupaten Bogor mengikuti tahapan penyeleksian secara bergelombang hingga 18 Februari 2020. Hasil tes penyeleksian akan di infokan melalui web bkpp.bogorkab.go.id dengan formasi PNS yang tersedia 839.

Pemerintah Kabupaten Bogor melalui Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) telah menyelenggarakan kegiatan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) bertempat di Gedung Tegar Beriman Kabupaten Bogor.
Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kabupaten Drs. Budi Lukman Nulhakim, M.M mengatakan tahapan yang ditempuh CPNS diantaranya mengijuti Tes CPNS dilaksanakan sejak tanggal 6 Februari sampai 18 Februari 2020 dengan menggunakan komputer atau sistem computer assisted test (CAT).

Dirinya mengatakan, pelaksanaan CPNS ini sesuai PermenPAN RB Nomor 24 Tahun 2019, tiga tes diujikan dalam pelaksanaan SKD CPNS tahun ini. Sebanyak 20.190 peserta mengikuti tahapan seleksi administrasi, seleksi kompetensi dasar, seleksi kompetensi bidang sejak 6 Februari sampai dengan 18 Februari 2020.

"Tahap selanjutnya, dilakukan Tes Karakteristik Pribadi (TKP),Tes Wawancara Kebangsaan (TWK), dan Tes Intelensia Umum (TIU). "Setiap harinya dilaksanakan 5 sesi tes untuk hari Senin sampai Minggu kecuali hari Jumat 4 sesi, satu sesi diikuti oleh 350 peserta," terangnya, Jum'at (14/2/2020) dilansir Diskominfo Kab Bogor.

Mengenai hasil seleksi CPNS, lanjut Budi Lukman, diumumkan langsung di laptop pada saat selesai waktu tes, hasil di tempel di papan pengumuman, hasil dapat dilihat di layar monitor di ruang tunggu.
Disinggung mengenai sistem jaringan yang digunakan dan kemungkinan terjadinya pemadaman listrik selama penyeleksian berlangsung, dirinya mengatakan menggunakan sistem computer assisted test (CAT) BKN.

"Selama pelaksanaan kita antisipasi terjadi pemadaman listrik dengan cara menyiapkan genset yang ready to use," tutupnya. (ulul/diskominfo).