Di Rakerda MUI Surabaya, Risma Minta Ulama Sampaikan Bahaya Perzinahan

WALIKOTA SURABAYA RISMA BUKA RAKERDA MUI

Saat membuka Rakerda MUI Kota Surabaya, Walikota Surabaya Tri Rismaharini yang hadir didampingi oleh Kepala Dinas Sosial Kota Surabaya, Suharto Wardoyo dalam sambutannya menyampaikan peran penting ulama dalam mengawal Kota Surabaya.

Ia mengungkapkan, perzinaan di kota Surabaya mulai menunjukkan pengurangan, ditempat umum, Satpol PP bisa mengawasi dan melakukan tindakan. 

"Di Forum ini, saya mohon bantuan kepada para kyai dan ulama untuk memberikan pengarahan dan pencerahan terkait bahaya perzinaan," kata Walikota Surabaya ini.
"Kami ingin untuk menindaklanjuti hal ini bekerjasama dengan MUI, takmir/pengurus Masjid dikumpulkan per kecamatan untuk memberikan pengarahan dan pencerahan terkait bahaya perzinaan dan batasan pergaulan anak–anak dan remaja menurut agama,” kata Walikota lagi.

RAKERDA MUI SURABAYA (FOTO FOTO KEMENAG JATIM

Risma menambahkan, peran aktif dalam mengawasi dan membina anak –anak dengan agama yang benar sangat dibutuhkan.

“Anak – anak kita klo tidak dipegang, suatu ketika lepas. Kuatir kedepan tempat-tempat ibadah ditinggalkan, tak ada gunanya. Tempat ibadah sepi, anak-anak jauh dari agama. Maka peran penting ulama sangat diperlukan, khususnya mengembalikan anak – anak ke Masjid," urai Risma.

Pihaknya bekerjasama dengan Kemenag memaksimalkan peran guru agama untuk pembentukan akhlak siswa dan pemahaman agama yang benar, mengingat virus internet yang luar biasa dampaknya dalam pergaulan. 

"Kolaborasi ulama umaro Kota Surabaya yang baik, menjadikan Surabaya lebih baik lagi,” tegas Risma. (kemenag/alfa).


Subscribe to receive free email updates: