Menerjang Lautan Lumpur Siswa MAN 2 Bogor Salurkan Bantuan di Sukajaya


Foto MAN 2 Bogor

Kegigihan dan semangat siswa MAN 2 Bogor patut diapresiasi untuk membantu para korban bencana longsor di Kecamatan Sukajaya Kabupaten Bogor.
Untuk mencapai titik lokasi korban bencana, para siswa dan guru harus menaklukan lumpur selutut orang dewasa. Belum lagi medan yang terjal yang harus dilalui bahkan untuk menempuh lokasi para korban waktu yang dibutuhkan sekitar 2 jam perjalanan.
“Saya sangat bangga dan mengapresasi perjuangan anak-anak. Mereka rela menerobos lumpur dan jalan yang terjal untuk bisa masuk ke daerah yang terisolasi. Demi menyampaikan bantuan logistic kepada para korban bencana alam Sukajaya,” kata Kepala TU MAN 2 Bogor, Ade Irawan yang ikut memimpin rombongan dalam keterangan tertulisnya yang diperoleh TVHaji.net.
Perjalanan itu ia akui, memang cukup menguras energy. Pasalnya jalur yang tersedia untuk menembus kantong-kantong pengungsian dan warga yang terkena bencana longsor cukup jauh dan terdapat dibeberapa lokasi.
“Untuk menuju lokasi kita menggunakan 10 kendaraan roda dua, itu pun sangat kesulitan bahkan motor anak-anak ada 2 yang jebol gak bisa naik, akhirnya kita titip di rumah warga, dan anak-anak berjalan kaki,” imbuhnya.
Berjalan kaki pun sungguh dengan perjuangan, dengan memikul logistik yang ada yang tentunya tidak enteng, namun dengan semangat kepedulian yang tinggi akhirnya anak-anak mampu menembus medan yang sulit.
“Kendati harus memikul sejumlah logistic, anak-anak tetap semangat. Karena bagi mereka ini suatu panggilan dan bangga bisa membantu mereka,” ujar Ade
Sementara itu, Ketua RT 02 RW 12 Kampung Pasir Ipis Desa Harkat, Jaya Ujang terharu melihat perjuangan anak-anak MAN 2 Bogor ini.
  Dia menyebutkan untuk masuk ke daerahnya membutuhkan waktu yang lama selain terpencil jalur untuk masuk juga banyak yang terkena longsor dan jalan terputus.
“Ini sungguh luar biasa, bapak gak tahu harus bilang apa. Jujur kami memang sangat membutuhkan bantuan sejak kejadian banyak warga kami yang kesulitan untuk makan. Semoga dengan bantuan ini, warga kami bisa sedikit terbantu, terima kasih MAN 2 Bogor,” kata Ujang.
Tak hanya ke wilayah Sukajaya, guru-guru MAN 2 Bogor juga menyebar untuk membagikan logistik ke lokasi bencana seperti ke daerah Lawang Taji Cigudeg, Parungsapi Jasinga dan Cigowong Cigudeg.
“Kita coba distribusi kepada para korban, dan hari ini ada 4 titik yang coba kita bagikan,” kata Kepala MAN 2 Bogor, Nani Ruhyani. (alfa/tvhaji).

Subscribe to receive free email updates: