|
Rahman Yusuf (kemenag). |
Haus prestasi terus menjadi roh Madrasah
Aliyah Negeri (MAN) 1 Kota Gorontalo dalam setiap kompetisi, baik
tingkat provinsi, nasional bahkan internasional. Kali ini, lagi-lagi
siswa MAN 1 Kota Gorontalo, mampu menyingkirkan 235 peserta dari
Provinsi Gorontalo, pada kompetisi olympiade halal 2019.
Ajang yang menggunakan sistem ujian online
ini, tidak hanya diikuti oleh generasi millenial Gorontalo, juga
diikuti oleh ribuan peserta dari Indonesia dan Kawasan Asia Tenggara
(Malaysia, Thailand, Singapora dan Brunei Darussalam).
Kemampuan siswa MAN 1 Kota Gorontalo untuk
masuk nominasi ke level nasional sungguh membanggakan. Apalagi sistem
perangkingan bukan berdasarkan pada urutan Provinsi, tetapi berdasar
rangking nasional. Rahman Yusuf siswa kelas XI excellen MAN 1 Kota
Gorontalo yang sudah mengikuti ujian awal beberapa pekan lalu berhasil
menjadi pemenag untuk mewakili Gorontalo pada tingkat Nasional.
Pada Senin 9 Desember 2019, di tengah-tengah kesibukan
mengikuti ujian semester, Rahman Yusuf kembali mengikuti tes ujian
final secara online ajang olimpiade halal tersebut. Lolosnya siswa MAN 1
Kota Gorontalo pada iven yang mengusung tema "halal is my life" itu
tidak lepas dari kerja keras yang ditunjukan oleh Rahman Yusuf serta
pembina olympiade MAN 1 Kota Gorontalo Nely Machmud dan Siti Nur'ain
Arifin.
Kepala MAN 1 Kota Gorontalo, Waris Masuara
saat menyambangi siswa yang sedang mengikuti ujian final secara online
di Perpustakaan MAN 1 Kota Gorontalo tersebut menyampaikan pesan
motivasi.
"Siswa seharusnya optimistis, tidak
kemudian pesimis agar terus bersemangat, dan yakin bahwa usaha yang
keras akan menghasilkan hasil yang baik pula. Kami mendorong para
pembina agar kegiatan-kegiatan yang sifatnya akademik agar terus
digenjot. Kami harap prestasi-prestasi akademik yang selama ini
dipersembahkan agar terus dipertahankan, bahkan ditingkatkan,"
tegasnya yang dilansir situs Kemenag Gorontalo. (kemenag/alfa).