Kemenag Pati Gelar Sosialisasi Aplikasi Rapor Digital Madrasah Ibtidaiyah


Kemenag Pati bersama KKMI Gelar Workshop Aplikasi Rapor Digital Madrasah Ibtidaiyah di MAN 1 Pati. (Kemenag Pati).

Kantor Kemenag Kab. Pati bersama Kelompok Kerja Madrasah Ibtidaiyah (KKMI) menggelar Workshop Sosialisasi Aplikasi Rapor Digital atau yang dikenal dengan istilah ARD tingkat Madrasah ibtidaiyah (MI), bertempat di salah satu ruang kelas MAN 1 Pati, Jum’at (13/12/2019).

Peserta sosialisasi ini meliputi guru dan operator MI se Kabupaten Pati sebanyak 176 orang serta menghadirkan 3 (tiga) orang nara sumber Sabiqul, Rifki dan Risya Taufiq yang merupakan help desk dari Provinsi Jawa Tengah.

Kasi Pendidikan Madrasah Kankemenag Kabupaten Pati, Ruhani saat membuka kegiatan ini menyampaikan, dengan adanya Kelompok Kerja Madrasah Ibtidaiyah (KKMI) menjadi mitra Kementerian Agama yang sangat strategis utamanya sebagai wadah pembinaan dan kerjasama antara kepala dan guru Madrasah Ibtidaiyah untuk menyamakan visi, misi dan persepsi dalam penyelenggaraan pendidikan sekolah di lingkungan Kantor Kementerian Agama.

"Dalam meneruskan regulasi dan kebijakan dari pusat maupun wilayah, maka di harapkan bisa mendorong dan memprakarsai pembaharuan dengan menyelenggarakan usaha dan kegiatan yang menunjang pelaksanaan proses pembelajaran, menampung dan menyatukan aspirasi anggota dan berperan aktif dalam mengembangkan dan meningkatkan mutu MI," jelasnya dilansir situs Kemenag Jateng.
Kegiatan sosialisasi ARD MI merupakan langkah persiapan untuk melaksanakan sistem digitalisasi penilaian atau penginputan nilai raport hasil belajar siswa pada tingkat MI dibawah naungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pati.

“Di zaman modern ini, sistem digitalisasi adalah sesuatu hal yang mesti kita ikuti dan kuasai. Karena kalau tidak, maka kita akan menjadi orang yang dianggap kuno dan ketinggalan zaman,” jelas Ruhani.

Dia juga menuturkan bahwa satu hal yang mesti dimaklumi adalah sistem digital ini sangat memberikan kemudahan dan manfaat yang sangat besar bagi kehidupan.

“Melalui sistem digital kita tidak lagi terbatas pada ruang dan waktu. Kejadian atau berita yang terjadi bisa langsung kita akses pada saat yang bersamaan meskipun jaraknya sangat jauh. Demikian pula dengan data, kapan pun dan dimanapun dapat kita akses melalui sistem digital ini selama kita terkoneksi dengan internet,” tambahnya.

Menyinggung masalah implementasi Aplikasi Raport Digital (ARD) MI, Ruhani berharap sepulangnya dari kegiatan sosialisasi ini, operator harus melatih cara penggunaan aplikasi tersebut, baik teknis maupun non teknis. Untuk mempermudah pengoprasian ARD, diharapkan seluruh guru untuk meningkatkan penguasaan IT, karena dengan adanya ARD guru dituntut untuk terampil dalam pengoperasian aplikasi serta meningkatkan kualitas/mutu penilaian yang dilakukan oleh guru. (kemenag/alfa).

Subscribe to receive free email updates: