Kemenag Banjarnegara Gali Inspirasi Pengelolaan Zakat ke LAZ Al-Ihsan Semarang
 |
| Foto Kemenag Jateng |
Rombongan tim studi berjumlah 8 orang berasal dari Unsur LazisMu, LazisNU, LAZ Al Hikmah, UPZ Kankemenag Kabupaten Banjarnegara, Penyelengga Syariah dan JFU, diterima Pimpinan/ Direktur Eksekutif LAZ Al-Ihsan Semarang, Doso Sutrisno dan pengurusnya.
Menurut keterangan Ketua Study Banding, Sumarna, kegiatan bertujuan agar LAZ dan UPZ Kankemenag Kabupaten Banjarnegara dapat menimba ilmu dan berbagi pengalaman dengan LAZ Al-Ihsan untuk memaksimalkan pemberdayaan zakat. Juga untuk persiapan LAZ Audit Syariah di Banjarnegara.
“Diharapkan hasil dari studi banding, bisa menjadi inspirasi dalam pengelolaan zakat lebih berdaya guna, profesional dan amanah dalam mengelola zakat sesuai standar kepatuhan syariah,” ucapnya seperti dikutip situs Kemenag Prov. Jateng.
Doso Sutrisno menceritakan bahwa pengelolaan zakat dan shodaqoh di lembaganya sudah melebihi 10 Milyar dalam satu tahun berasal dari berbagai sumber sebagian masih dilakukan dengan konsep jemput bola.
“Dalam penghimpunan ZIS perlu adanya edukasi ekonomi masyarakat. agar masyarakat memiliki kesadaran untuk berzakat, berinfak dan shodaqoh,” terangnya.
Perlu adanya program pemberdayaan masyarakat, kemudian melalui sistem digital dan lain-lain, sehingga timbul kepercayaan masyarakat untuk berzakat/ berinfak di lembaga amil zakat.
“Diharapan LAZ yang sudah eksis untuk dapat berkontribusi aktif dalam memberdayakan dan mensejahterakan masyarakat melalui pengelolaan yang profesional dan amanah,” pesannya.
Dengan pengelolaan LAZ Al Ihsan yang sudah amanah dan profesional beserta program-programnya, diharapkan untuk bisa diterapkan di Banjarnegara tentunya sesuai dengan situasi dan kondisi pengelolaan dana yang ada. (kmg/ulul).