Dengan Media Boneka Peserta Didik Lebih Konsentrasi dalam Menyimak Pesan Guru


Yeni Hursan salah satu CPNS MIN 2 Boalemo peserta Latsar, sementara menyeminarkan aktualisasinya dengan menggunakan media pembelajaran boneka. Foto Kemenag Gorontalo

Bertempat di Hotel Horison Kota Gorontalo, Rabu (04/12/19) CPNS peserta pelatihan dasar (Latsar) asal Madarsah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 2 Boalemo seminarkan laporan aktualisasinya dihadapan pembimbing, penguji dari Balai Diklat Keagamaan (BDK) Manado dan mentor.

Salah satu seserta Latsar CPNS asal MIN 2 Boalemo, Yeni Hursan yang memaparkan hasil laporan aktualisasinya dengan menggunakan media dari boneka. Ia mengatakan, dirinya menggunakan media boneka adalah untuk meningkatkan keterampilan menyimak cerita peserta didik.
“Pemanfaatan media berupa boneka ini akan memudahkan peserta didik untuk lebih perhatian dalam menyimak cerita, serta bisa mengulang kembali cerita yang pernah diceritakan oleh gurunya,” ujar Yeni dikutip situs resmi Kemenag Gorontalo.

Sementara itu, Kepala MIN 2 Boalemo Hariyana Tahutu yang menjadi mentor pada seminar tersebut sangat mengapresiasi hasil laporan aktualisasi yang dipaparkan salah satu CPNS yang bertugas di madrasah yang dipimpinnya itu. Menurutnya, media boneka yang digunakan sangat mendukung bagi peserta didik untuk bisa lebih fokus dalam mendengarkan guru saat memberi pembelajaran, khususnya dalam hal menyimak cerita.

“Dengan menggunakan media pembelajaran berupa boneka, akan membangkitkan semangat peserta didik untuk menyimak cerita, dan tentunya hal  ini akan berpengaruh pula dalam peningkatan kualitas pendidikan para peserta didik tersebut,” kata Hariyana.

Hariyana pun berharap, kedepan para CPNS yang ada di MIN 2 Boalemo bisa terus menemukan gagasan atau ide–ide yang kreatif lainnya, guna menggali kompetensi yang dimiliki oleh para peserta didik.

“Saya sangat berharap kegiatan ini bisa meningkatkan semangat para guru, khususnya para CPNS untuk terus memberikan yang terbaik bagi para peserta didik dengan menciptakan gagasan serta ide-ide kreatif guna pengembangan dan peningkatan kompetensinya,” harap Hariyana.  (kemenag/ulul).

Subscribe to receive free email updates: