Siswa MAN 2 Medan Raih Juara I Nasional Madrasah Student Leadership Award 2019
Eka Mulya Yunus (kemenag). |
Eka Mulya Yunus siswa
kelas XII Ilmu Agama 2 Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Model Medan di
bawah guru pendampingnya Ahmad Badren Siregar, S.Pd berhasil meraih
Juara 1 se-Indonesia pada event yang sangat bergengsi Madrasah Student Leadership Award 2019.
Kegiatan itu diadakan oleh Kementerian Agama
Pusat Jakarta Republik Indonesia Direktorat Kurikulum Sarana Kelembagaan
dan Kesiswaan (KSKK) pada tanggal 12 sampai 15 Nopember 2019.
Dalam
event nasional itu, Eka berhasil meraih Juara 1 dari total peserta sebanyak 350 orang. Dari 350 orang tersebut yang
berhasil masuk dalam babak final sebanyak 33 orang. Pada babak final Eka
berhasil meraih Juara I setelah unggul dari rival nya MAN 2 Banjar
Negara sebagai Juara II dan MAN 4 Jakarta sebagai Juara III. Kesuksesan
dalam meraih prestasi puncak ini, mereka dianugerahi Trophy, Sertifikat,
dan Uang Pembinaan.
Menurut
Eka yang saat ini menjabat sebagai Ketua OSIM MAN 2 Model Medan periode
2019/2020 Lomba ini menggunakan debate secara kelompok dan individu
dalam lomba ini peserta di tuntut untuk menunjukkan inovasi yang berbeda
untuk persentase essay yang telah dibuat.
Lomba ini terdiri dari 2
babak, babak pertama lomba persentase essay, debat kelompok dan menulis
essay. Dalam babak final ada 3 pertandingan, sesi pertama mengenai
tanggapan individu tentang permasalahan di Indonesia, kedua tanggapan
individu tentang pendapat pemilihan permasalahan di Indonesia, ketiga
tanggapan individu tentang inovasi untuk memajukan Indonesia.
Atas
keberhasilan itu, Kepala MAN 2 Model Medan Drs. H. Irwansyah, M.A
mengungkapkan rasa syukur kepada Allah Swt dan menyampaikan ucapan
selamat kepada Eka Mulya Yunus beserta guru pendamping.
Irwansyah
mengatakan dengan diraihnya Juara I di lingkungan Kementerian Agama
RI maka nama MAN 2 Model Medan akan semakin dikenal
masyarakat tidak hanya dalam lingkup Kota Medan melainkan seluruh
Indonesia. "Prestasi ini merupakan prestasi gemilang dan sangat berharga
bagi warga MAN 2, dan harus memiliki generasi berikutnya," tuturnya. (kemenag/ulul).