Festival Seni Budaya Islam Nasyid Berakhir, Ini Juaranya


Penyerahan trofi dan uang pembinaan kepada juara pertama Festival Seni Keagamaan Budaya Islam Tahun 2019, Grup Nasyid El-Kahfi dari MAN 1 Banda Aceh. Foto Kemenag Aceh

Festival Seni Keagamaan Budaya Islam Tahun 2019 yang diselenggarakan di lapangan serbaguna Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh berakhir hari ini, Kamis (21/11). Para juara berhak mendapatkan uang pembinaan dengan total 19 juta lebih.
Grup Nasyid dari Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Banda Aceh, El-Kahfi berhasil meraih juara satu dan mendapatkan hadiah uang tunai senilai 7 juta rupiah. Selanjutnya ada grup nasyid dari MA Babun Najah, An-Najah grup membawa pulang uang senilai 5 juta karena mendapat peringkat dua, dan MUQ Voice dari Madrasah Ulumul Quran Pagar Air sebagai juara ketiga berhak mendapatkan uang senilai 3 juta rupiah.
Sementara itu, Jeumala Voice dari MA Jeumala Amal, El-'Arij dan MA Darut Tahfiz Al-Ikhlas dan grup nasyid dari MAN 5 Aceh Besar harus puas di peringkat juara harapan satu, dua dan tiga serta masing-masing membawa pulang hadiah sebesar 2 juta, 1,4 juta dan 1 juta rupiah.
"Total hadiah sebesar 19 juta 400 ribu rupiah," jelas H Zulfikar SAg, Ketua Panitia. "Tentu saja, masing-masing dipotong pajak sebesar 5 persen," lanjutnya.
Kepala Bidang Penerangan Agama Islam, Zakat dan Wakaf Kanwil Kemenag Aceh, Drs H Azhari yang menutup festival tersebut berharap kegiatan yang sifatnya inovatif seperti ini bisa lebih meriah lagi ke depannya, karena ini merupakan program kreatif dalam berdakwah dan menyebarkan syiar Islam.
"Kita berharap, ke depan lebih meriah lagi. Ini merupakan awal dari upaya kita supaya seni budaya Islam semakin berkembang di tengah-tengah masyarakat," ungkapnya.
Ia juga berharap di tahun mendatang bisa diselenggarakan untuk seluruh kabupaten dan kota di Aceh. "kalau sekarang hanya sebelas grup, mudah-mudahan tahun depan bisa ikut dari seluruh Aceh," harapnya.
Festival ini diselenggarakan oleh Bidang Penerangan Agama Islam, Zakat dan Wakaf Kanwil Kemenag Aceh selama dua hari, sejak Rabu (20/11) kemarin dan diikuti sebelas grup nasyid dari berbagai madrasah, sekolah dan pondok pesantren dari Banda Aceh, Aceh Besar dan Pidie Jaya. (kemenag/alfa).

Subscribe to receive free email updates: