DPR: Cadar-Celana Cingkrang Masuk Wilayah Privat
auto; margin-right: auto;"> |
Foto Antara/Anon Prihantoro |
"Pemerintah tidak boleh masuk terlalu dalam karena masing-masing ada ciri khas," kata Iskan saat rapat kerja DPR-Kementerian Agama di kompleks parlemen, Jakarta, Kamis.
Baca juga: Soal Cadar dan Celana Cingkrang, Menag Klarifikasi ke DPR
Menurut politisi Partai Keadilan Sejahtera itu, di tengah indeks kerukunan umat beragama yang baik mengapa persoalan cadar-celana cingkrang justru mengemuka.
Persoalan polemik cadar-celana cingkrang, kata dia, justru memicu publik bingung dan resah.
Pernyataan Menag Fachrul, lanjut dia, justru menjadi persoalan yang kontraproduktif dalam upaya membangun Kemenag serta kerukunan intern dan ekstern umat beragama.
Di banyak negara demokrasi, kata Iskan, justru perbedaan dihargai bukan dibatas-batasi sebagaimana adanya upaya pelarangan cadar dan celana cingkrang di ranah Kemenag.
Ia mengatakan Menag perlu membiarkan perbedaan madzab dalam agama berkembang di masyarakat selama tidak melanggar hukum. Apalagi penggunaan cadar dan celana congkrang sejatinya adalah hak asasi manusia. (antara/ulul).