15.273 Guru PAI Ikuti Pretest Pendidikan Profesi Guru



Foto Kemenag
Kemenag menggelar pretest calon peserta Pendiidkan Profesi Guru (PPG) untuk Guru Pendidikan Agama Islam (PAI) se-Indonesia. Pretest berlangsung enam hari, 4 - 9 November 2019, di tiga zona wilayah. Zona 1 untuk GPAI di Sumatera, DKI Jakarta dan Jawa Barat, dilaksanakan 4-5 November 2019. Zona 2 untuk wilayah Jawa Tengah, Jawa Timur dan Kalimantan, 6-7 November 2019. Zona 3 untuk Sulawesi, Maluku, Papua dan NTB, dilaksanakan 8-9 November 2019. Leading Sector Sertifikasi Guru PAI Nurul Huda mengatakan, dua hari penyelenggaraan pretest Zona I, total lebih 15ribu GPAI yang ikut berpartisipasi. “Total ada 15.273 GPAI yang berada di Pulau Sumatera, DKI Jakarta dan Jawa Barat mengikuti pretest tanpa hambatan yang berarti,” kata Nurul di Jakarta, Selasa (5/11/2019) seperti dilansir website Kemenag. 
Menurutnya, sistem pretest dibuat sedemikian mudah (user friendly) termasuk kemungkinan adanya penambahan waktu jika terjadi gangguan seperti mati listrik atau lainnya. Sehingga, GPAI yang belum terbiasa dengan teknologi tidak akan menemukan kesulitan yang berarti.  “Kita semua berharap, jumlah guru yang lulus seleksi ini di atas 40%,” harapnya. Pengawas pretest di SMA Pancabudi Medan dan SMAN 2 Deliserdang, Sumut, Anis Masykhur menilai penyelenggaraan pretest berjalan lancar. Guru mengikutinya dengan antusias dan dapat mengerjakan soal-soal lebih cepat dari waktu yang disediakan.  “Terlepas dari sebagian guru yang gaptek, tampak mereka begitu confident dalam mengerjakan soal demi soal,” ujarnya.  Pretest PPG Guru PAI ini dilakukan dengan aplikasi CBT yang terintegrasi dengan database SIAGA (Sistem Informasi dan Administrasi Guru Agama) yang dikembangkan Direktorat Jenderal Pendidikan Islam. “Jadi seluruh GPAI yang mengikuti seleksi sudah dipastikan memenuhi syarat dan valid dengan statusnya,” tutupnya sembari menambahkan bahwa pelaksanaan pretest dibagi dalam tiga sessi per harinya dan selesai pukul 15.00. (

Subscribe to receive free email updates: