Warga Karangawen Kabupaten Demak Menggelar Shalat Istisqa dan Istighasah


Forkopimcam Kec. Karangawen,Ketua MUI,KUA, kepala Desa se Kac. Karangawen dan siswa-siswi se Kec. Karangawen melakukan shalat Istisqa  di Lapangan Desa Brambang Karangawen Demak Rabu (30/10/2019). Ft Kemenag.

Ratusan warga  Kecamatan Karangawen Kabupaten Demak  melakukan shalat istisqa dan doa bersama,  di lapangan desa Brambang Kecamatan Karangawen. Kegiatan itu diikuti Forkopimcam Kecamatan Karangawen, Tokoh agama dan tokoh masrakat, siswa-siswi se kecamatan Karangawen, Rabu (30/10/2019).
Shalat dan doa bersama bertujuan minta hujan kepada Allah SWT  karena sudah beberapa bulan tidak ada hujan sehingga mengakibatkan kekeringan yang panjang. Dengan cara inilah semoga Allah SWT secepatnya menurunkan hujan.
Kegiatan Doa bersama tersebut atas inisiatif Camat Karangawen Drs.Sugeng Pujiono.M.SI, Plt.Kepala KUA Kec. Karangawen H.Jalal Suyuti,M.Ag, ketua MUI Kec. Karanawen KH. Hasan Mustamit, S.Pd.I dan Kepala Desa se Kec. Karangawen.
Dalam kesempatan itu Camat Karangawen  mengucapkan terima kasih yang sebesar- besarnya kepada masyarakat Karangawen, atas antusias masyarakat begitu besar untuk melaksanakan doa bersama tersebut.  “Semoga dengan kegiatan doa bersama ini membawa dampak baik kedepannya,” katanya seperti di lanasir website Kemenag Prov. Jateng.
Sugeng Pujiono berharap, dengan kekompakan dan kebersamaan yang ditunjukkan oleh masyarakat karangawen melalui acara ini yang bertujuan agar lekas turun hujan juga masyarakatnya akan bertambah rukun dan guyub membangun Karangawen.
Sedang ketua MUI Kec. Karangawen KH. Hasan Mustamit, S.Pd.I menyampaikan, kegiatan Doa bersama yang diawali dengan Shalat Istisqa mohon kepada Allah SWT agar segera turun hujan.
KH.Hasan Mustamit menyatakan,  terjadinya kekeringan yang berkepanjangan, bencana alam serta musibah-musibah lain secara umum adalah perbuatan maksiat manusia. Allah Ta’ala berfirman yang artinya : "Dan apa saja musibah yang menimpa kamu maka adalah disebabkan oleh perbuatan tanganmu sendiri, dan Allah memaafkan sebagian besar dari kesalahan-manusia. Untuk itu Ketua MUI Kec. Karanawen itu meminta kepada masyarakat untuk bertobat kembali kejalan-Nya dan bertaqwa kepada Allah SWT. (/kmg/alfa).

Subscribe to receive free email updates: