Sekjen: Transformasi IAIN Ambon Terus Berproses


Sekjen Kemenag M Nur Kholis Setiawan (foto : Benny)

Gempa berkekuatan magnitudo 6,5 yang terjadi di Ambon beberapa waktu lalu berdampak kerusakan yang cukup parah pada sejumlah bangunana di IAIN Ambon. Namun, hal itu tidak menghalangi keberlanjutan proses transformasi (alih status) kampus tersebut menjadi Universitas Islam Negeri (UIN).
Penegasan ini disampaikan Sekjen Kemenag M Nur Kholis Setiawan saat menjawab pertanyaan media usai memberikan bantuan tali asih ASN Kemenag untuk penyintas gempa dan tanah longsor di Ambon. Menurutnya,  pembahasan alih status sudah berjalan di Kemenpan-RB.
"Bencana ini tidak menyurutkan alih status. Namun kiranya civitas akademika terus melakukan akselerasi. Kita terus jalan, karena alih status ini keniscayaan," tegas M Nur Kholis menyemangati segenap civitas akademika IAIN Ambon, Jumat (4/10/2019).
Sekjen berkomitmen agar beberapa gedung IAIN Ambon ambruk dan rusak parah bisa segera dibangun kembali. Dirinya sudah berkoordinasi dengan Ditjen Pendidikqn Islam terkait skema pembiayaannya,  baik melalui SBSN, IDB, atau rupiah murni.
"Skema APBN berdasarkan program, bukan fungsi. Meskipun ada fungsi agama dan pendidikan keagamaan, namun ketika mensikapi gempa, agar fungsi pendidikan tinggi berjalan lancar, kita bisa alihkan ke hal yang prioritas," tandasnya.

Baca juga: Dikhawatirkan Tanah Longsor, DPRD Minta Gedung Rektorat IAIN Ambon Dikosongkan
Baca juga: Sebanyak 11 IAIN Akan Jadi Universitas Islam Negeri

Tampak hadir, Dirjen Bimas Kristen Thomas Pentury, Karo Umum Syafrizal, Kakanwil Kemenag Provinsi Maluku Faesal Musaad, Rektor IAIN Ambon Hasbullah Toisuta, dan ASN Kanwil Kemenag Provinsi Maluku. (kemenag/alfa).

Subscribe to receive free email updates: