Siswa MTsN Lumajang Raih Medali Perak Hongkong International Mathematic Olimpiade

Foto Humas Kemenag
Wardatul Khoiroh, siswa MTsN (Madrasah Tsnawiyah Negeri) 1 Lumajang  Jawa Timur unjuk prestasi di Hongkong International Mathematic Olimpiade (HKIMO). Dara yang akrab dipanggil Wardah ini meraih medali perak.


Nama Wardah muncul di antara sederet peraih prestasi internasional lainnya yang diumumkan pada 2 September 2019. HKIMO ini berlangsung 31 Agustus - 2 September 2019.

Putri Muhammad Su'udi kelahiran 2006 ini adalah siswa kelas 9 CI 2 MTsN 1 Lumajang. Dia dikenal pintar dan ulet. Kerja keras mengantarkannya menjadi salah satu peserta KSM (Kompetisi Sains Madrasah) tingkat Nasional untuk kontingen Jawa Timur yang akan digelar di Manado pertengahan  bulan September nanti.

Kasi Pendidikan Madrasah kab Kemenag Khoiri mengatakn,  sebelum berlaga di Hongkong, Wardatul Khoiroh memenangkan sejumlah tahapan HKIMO tingkat nasional yg diselenggarakan satu bulan di Surabaya. Wardah saat itu pada bersaing ketat untuk mendapatkan kesempatan berkompetisi di Hongkong yang diikuti 26 negara peserta.

"Dalam mempersiapkan event ini, Wardah sering mengikuti latihan atau training training materi olimpiade mapel matematika, baik pada guru bina yg ada di MTs Negeri 1 Lumajang maupun diluar kota, surabaya ataupun Malang," terang Khoiri, Senin (02/09).

"Kerjasama dan dukungan antar madrasah melalui KKM dan orang tua sangat berpengaruh pada keberhasilan Wardah," sambungnya.

Guru bina olimpiade matematika di MTsN  1 Lumajang Supriyanto tidak bksan melatih Wardah. Madrasah juga beri dukungan dengan mendatangkan mentor dari perguruan tinggi.


"Kita berharap keberhasilan ini dapat membawa nama baik madrasah untuk Wardatul Khoiroh, siswa MTSN 1 Lumajang, berhasil menyabet silver medals dalam event Hongkong International Mathematic Olimpiade (HKIMO) di Hongkong" tandasnya.

"Prestasi ini sangat membanggakan keluarga besar madrasah pada umumnya dan Kabupaten Lumajang," sambungnya.

Direktur KSKK Madrasah berpesan agar  semangat  berprestasi dan pencapaian prestasi semacam menjadi budaya yang selalu ditumbuhkembangkan di madrasah dan menjadi tradisi mungukir prestasi tingkat regional, nasional maupun internasional. Hal senada juga dipesankan oleh Bupati Lumajang Thoriqul Haq. (kemenag/ulul).

Subscribe to receive free email updates: