Lebih 300 Mahasiswa STAIN Takengon Dilatih Kepemimpinan dan Kewirausahaan

Foto Humas STAIN Takengon
Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Gajah Putih Takengon mulai hari ini menggelar Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK). Kegiatan ini ikuti lebih 300 mahasiswa baru 2019.


Ketua STAIN Takengon Zulkarnain mengatakan, PBAK menjadi sarana memberpekanalkan budaya akademik dan kemahasiswaan kepada mahasiswa baru. "Ini juga sarana melatih manajemen waktu, leadership atau kepemimpinan, dan enterpreneurship," jelas Zulkarnain di Takengon, Senin (02/09).

Menurut Zulkarnain, PBAK didesain sebagai awal mahasiswa baru mempersiapkan dirinya sebagai intelektual muda serta calon pemimpin masa depan. Karenanya, manajemen waktu, kepemimpinan dan kewirausahaan menjadi bekal penting.

"Apalagi kita berada dalam era serba digital. Digitalisasi sejumlah urusan kehidupan pribadi dan sosial sepertinya menjadi hal yang tidak mungkin untuk dihindari. Oleh karena itu, jalan yang harus ditempuh adalah mempersiapkan diri baik dalam tataran perangkat lunak mapun perangkat keras," ujarnya.

Sebagai bagian dari upaya penguatan karakter, lanjut Zulkarnain, mahasiswa baru juga akan mendapatkan pelatihan ESQ 165. Kegiatan ini akan dilakasanakan pada 5-6 september 2019.


PBAK juga akan diisi aksi penanaman pohon dan bunga lingkungan kampus semakin indah nan asri. PBAK 2019 berlangsung di kampus pengembangan kampung Mulie Jadi Kecamatan Silih Nara. Kampus ini berjarak sekitar 20 km dari kampus Induk Jalan Yossudarso Kota Takengon.

Pembukaan PBAK digelar di auditorium terpadu yang dibangun melalui skema SBSN tahun anggaran 2018. Kapasitas gedung ini mencapai tiga sampai empatribu orang. (kemenag/ulul).

Subscribe to receive free email updates: