Pengajian FKUU Sumsel Hadir di Kantor Dinas Kehutanan
Acara yang dilaksanakan di Masjid Nurul Iman yang berada dilingkungan kantor di awali dengan sholat dzuhur berjamaah yang di imami oleh Bapak Alkatiri dari Dinas Kehutanan dan diikuti oleh seluruh pegawai di lingkungan dinas.
 |
| foto foto dok fkuu sumsel |
Di sisi lain, Ust. Salmu'in,S.Pd.I dalam ceramahnya menyampaikan kita sebagai umat muslim mempunyai kewajiban untuk selalu beribadah kepada Allah sesuai dengan aturan dan perintahnya. Namun sebelum melakukan ibadah, terkhusu ibadah wajib, kita diwajibkan untuk bersuci terlebih dahulu dari hadats besar maupun hadats kecil.
Fenonena yang ada dalam masyarakat saat ini, kata Ust. Salmu'in, banyak orang yang ketika bersuci itu belum benar. Sebagai contoh ketika kita berwudhu maka air yang di basuhkan ke tangan itu harus sampai ke siku, jika kurang sampai siku maka keabsahan wudhu tersebut diragukan.
"Maka dari itu saya mengingatkan jikalau ibadah kita ingin di pandang sempurna oleh Allah swt, maka perbaikilah cara bersuci kita. Jangan sampai kita sudah beribadah bertahun-tahun namun cara bersuci kita kurang benar mengakibatkan ibadah kita sia-sia di mata Allah swt,," tutur Ust. Salmu'in mengingatkan.
Sementara itu KH. Amiruddin Nahrawi saat dihubungi ketika sedang berada di Mekkah mengatakan FKUU Sumsel harus tetap komitmen menjalankan program safari dzuhurnya. "Saya selaku staf khusus gubernur bidang hubungan antar agama meskipun sedang menjalankan ibadah haji saya tetap memantau jalannya safari dzuhur, karena itu sudah menjadi kewajiban saya untuk melaporkan ke Bapak Gubernur sumsel H. Herman Deru," katanya.
"Keberadaan saya di tanah suci ini selain menjalankan ibadah haji tentunya saya juga mendoakan kesuksesan acara serta selalu mendoakan jalannya pemerintahan agar selalu diberi kelancaran dan para pemimpinnya terhidar dari korupsi," tegas Cak Amir sapaan akrabnya.