Pengajian FKUU Hadir di Kantor Dinas ESDM Sumsel

BRNews.id - Dalam rangka mensukseskan program Gubernur Sumsel bidang pembinaan spiritual, Forum Komunikasi Ulama Umara (FKUU) Sumsel hadir di kantor Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Kamis (1/8/2019).

Acara diawali dengan sholat dzuhur berjamaah yang di imami oleh Sekretaris Dinas ESDM Ziron dan diikuti oleh seluh pegawai, staf dan honorer yang ada di lingkungan dinas ESDM.



Seusai sholat Sekdin ESDM Ziron dalam sambutannya menyampaikan permohonan maaf atas ketidakhadiran kepala dinas ESDM karena di waktu bersamaan beliau sedang dinas keluar kota mendampingi Gubernur. Ia mengatakan bahwa  kedatangan FKUU ini sudah dinanti-nantikan, karena ditengah rutinitas kerja yang padat tentunya kami membutuhkan siraman rohani untuk mempertebal iman kita.
"Semoga acara ini berjalan lancar dan kita yang mendapat ceramah dapat mengambil hikmah atas apa yang disampaikan penceramah," katanya.





Acara selanjutnya di isi dengan tausiyah yang disampaikan oleh Dr. H. Muhammad Adil, M.A. Dalam ceramahnya ia  mengingatkan kepada para jamaah agar kiranya jangan mudah terpengaruh dengan ajaran-ajaran atau paham-paham baru dalam beragama Islam. Seperti fenomena saat ini di Sumsel ada paham baru yang mengajarkan sholat itu hanya 3 waktu, padahal kita sudah di perintahkan Allah melalui peristiwa Isra' Mi'raj yang di alami Nabi Muhammad bahwa umat muslim mendapat perintah sholat 5 waktu. Hal tersebut harus mulai kita antisipasi agar paham baru yang mulai masuk di wilayah kita tidak menyebar luas.



"Saya berpesan sebagai orang yang beragama Islam hidup di Indonesia, mari sama-sama kita jaga model keberislaman ala Indonesia. Kita harus mengimplementasikan Islam sebagai agama yang rahmatan lill alamin. Dengan mengedepankan persatuan, toleransi dan saling menghargai satu sama lain agar tercipta kehidupan masyarakat yang aman dan damai," tegas M Adil.

Sementara itu KH. Amiruddin Nahrawi saat dihubungi ketika sedang berada di Makkah mengatakan FKUU Sumsel harus tetap komitmen menjalankan program safari dzuhurnya. "Saya selaku staf khusus gubernur bidang hubungan antar agama meskipun sedang menjalankan ibadah haji saya tetap memantau jalannya safari dzuhur, karena itu sudah menjadi kewajiban saya untuk melaporkan ke  Gubernur Sumsel H. Herman Deru," terang Cak Amir.

"Keberadaan saya di tanah suci ini selain menjalankan ibadah haji tentunya saya juga mendoakan kesuksesan acara serta selalu mendoakan jalannya pemerintahan agar selalu diberi kelancaran dan para pemimpinnya terhidar dari korupsi," tegas Cak Amir sapaan akrabnya. (adv).

Subscribe to receive free email updates: