KH. Amiruddin Nahrawi, Beberkan Keutamaan Puasa Tarwiyah dan Arofah

BRNews.id - Makkah, 9 Agustus 2019. Bulan Haji atau Idul Adha 1440 H sebentar lagi akan menjumpai umat muslim. Menjelang datangnya Idul Adha 1440 H ada beberapa amalan yang dianjurkan umat muslim, salah satunya berpuasa sunah di bulan Dzulhijjah.


Namun puasa sunah yang paling dianjurkan dan memiliki pahala yang besar ialah puasa Tarwiyah dan Arafah, tetapi bagi jamaah haji sendiri haram hukumnya untuk berpuasa di hari Arafah 9 Dzulhijjah.

Menurut keterangan KH. Amiruddin Nahrawi selaku staf khusus Gubernur sumsel bidang hubungan antar agama saat di konfirmasi mengatakan saya menghimbau bagi seluruh umat muslim khususnya rakyat sumatera selatan agar kiranya menjalankan puasa sunah tanggal 8 dan 9 di bulan dzulhijjah. Karena di tanggal itu memiliki pahala dan keutamaan yang sangat besar.

Lanjut dalam keterangannya, adapun keutamaan puasa sunah Tarwiyah (8 Dzulhijjah) dan Arofah (9 Dzulhijjah) bagi orang yang tidak melaksanakan ibadah haji berdasarkan beberapa hadist Nabi Muhammad SAW adalah :
1. Barang siapa yang menjalankan Puasa Tarwiyah akan dihapus dosa satu tahun yang lalu yang telah terlewati.
2. Sedangkan yang berpuasa di hari Arofah akan dihapus dosa dua tahun (1 tahun yang lalu dan 1 tahun yang akan datang)
3. Dan yang melaksanakan dua puasa ini akan dianugrahi oleh Allah SWT dengan 10 macam kemuliaan.

Dengan pahala dan keutamaan yang di berikan oleh Allah swt kepada umatnya yang berpuasa tarwiyah dan arofah, maka harus menjadi semangat kita untuk melaksanakan puasa sunah tersebut dan berlomba mengharap pahala dan ridho yang diberikan oleh Allah swt. Tegas cak Amir sapaan akrabnya.

Subscribe to receive free email updates: