Keadaan Orang Mukmin Ketika Akan Meninggal

Ilustrasi
Didalam hadits diceritakan: "Sesungguhnya orang mukmin ketika akan meninggal dunia dan menghadap ke akhirat, maka dia didatangi beberapa malaikat dari langit yang putih wajahnya, seakan-akan wajah para malaikat itu (bagaikan) matahari, dan malaikat itu membawa kain kafan dari kain kafannya surga dan membawa kayu cendana dari kayu cendananya surga,
lalu para malaikat duduk di dekat hamba sejauh penglihatan, kemudian datanglah malaikat maut, dan duduk di dekat kepalanya seraya berkata:

يَٰٓأَيَّتُهَا ٱلنَّفۡسُ ٱلۡمُطۡمَئِنَّةُ
Wahai jiwa yang tenang!Surah Al-Fajr, Ayat 27
ٱرۡجِعِيٓ إِلَىٰ رَبِّكِ رَاضِيَةٗ مَّرۡضِيَّةٗ
Kembalilah kepada Tuhanmu dengan hati yang ridha dan diridhai-Nya. -- Surat Al-Fajr, Ayat 28

Nabi saw. bersabda: "Maka ruh itu keluar dan mengalir dari badannya, sebagaimana mengalirnya setetes air dari minuman, lalu para malaikat mengambil ruh dan meletakkan di atas sesuatu yang ada dihadapannya, kemudian dimasukkan ke dalam kain kafan itu, maka keluarlah dari kain kafan itu bau, seperti bau minyak misik."

Nabi saw. bersabda: "Para malaikat tidak (membawa) naik yang (melewati) atas malaikat (yang lain), kecuali mereka sama bertanya:

"Apa bau harum ini?" Malaikat itu menjawab: "Ini adalah bau ruhnya Fulan. Kemudian malaikat itu menyebutkan kebaikan namanya Fulan sebagaimana Fulan itu dipanggil dengan ruhnya di dunia. Tatkala para malaikat yang membawa ruh itu telah sampai ke langit, mereka minta dibukakan, maka dibukalah untuk mereka pintu langit, akhimya malaikat mengantarkan ruh dari setiap langit sampai ke langit yang ke tujuh. Sesampai disana ada pemanggil dari hadapan Allah : Menulislah kalian di buku mayit ini didalam tempat yang tinggi. Selanjutnya malaikat mengembalikan ruh hamba tersebut ke bumi, sebab mayit itu dijadikan dari bumi. sebagaimana yang sudah diterangkan dalam firman Allah Ta'ala :

۞مِنۡهَا خَلَقۡنَٰكُمۡ وَفِيهَا نُعِيدُكُمۡ وَمِنۡهَا نُخۡرِجُكُمۡ تَارَةً أُخۡرَىٰ
Darinya (tanah) itulah Kami menciptakan kamu dan kepadanyalah Kami akan mengembalikan kamu dan dari sanalah Kami akan mengeluarkan kamu pada waktu yang lain.
-Surat Tha-Ha, Ayat 55

Nabi saw. bersabda: "Akhirnya malaikat itu mengembalikan ruh kepada jasadnya, lalu datanglah kepada mayit tersebut dua malaikat yang sangat menakutkan, kedua malaikat ini mendudukkan mayit itu seraya bertanya kepada mayit: "Siapa Tuhanmu?" sampai akhir pertanyaan. Kemudian kedua malaikat itu bertanya kepada mayit: "Apa yang kamu katakan kepada lelaki ini, yang diutus kepadamu. Yakni: Nabi Muhammad saw.?"
Maka mayit itu berkata: "Dia adalah utusan Allah dimana Allah telah menurunkan Al Qur'an kepadanya, juga aku beriman dengannya dan aku membenarkannya." Lalu ada pemanggil dari langit: "Benar hambaku ini, maka gelarlah untuknya tikar dari surga, dan pakaikanlah dengan pakaian dari surga, dan bukalah untuknya pintu dari surga!"

Nabi saw. bersabda: "Dan sampailah kepada hamba itu bau surga, termasuk harumnya surga. dan dilapangkan kuburnya untuk mayit itu sejauh (mata) memandang.”

Nabi saw. bersabda: "Kemudian datanglah pada mayit tersebut seorang lelaki yang rupawan wajahnya dan pakaiannya harum baunya, lelaki itu berkata kepada mayit: "Bergembiralah kamu dengan apa yang bisa menggembirakan dirimu. ini adalah harimu, dimana kamu (dahulu) pernah dijanji dengan hari ini.” Maka berkatalah mayit kepada lelaki itu : Siapa kamu. semoga Allah memberi rahmat kepadamu, aku tidak pernah melihat di dalam dunia orang yang tampan dari kamu?" Lelaki itu berkata kepada mayit : Aku adalah amalmu yang shalih. "Maka mayit berkata : Apakah telah teljadi hari kiamat, sehingga aku kembali kepada ahliku“.
Wallohu a'lam bishshowaab...
Terjemahan Daqoiqul Akhbar
Menyingkap kehidupan Dunia dan Akhirat
Karya : Syeikh Imam Abdurrahim Bin Ahmad Al-qadli
Penerjemah : Achmad Sunarto

Subscribe to receive free email updates: