Hari ke-32 di Tanah Suci, KH. Amiruddin Nahrawi Doakan Masyarakat Kampung Halaman

BRNews.id - Makkah 18 Agustus 2019. Menjelang kepulangannya dari tanah suci, KH. Amiruddin Nahrawi tidak lupa untuk mendoakan masyarakat kampung halamannya di sela rutinitas ibadahnya.




Sebagai tokoh masyarakat yang terkenal sukses dalam perantauan, KH. Amiruddin Nahrawi yang selaku staf khusus Gubernur sumsel bidang hubungan antar agama dan juga sebagai Tim Pendamping Haji Daerah (TPHD) turut mengirim doa untuk masyarakat di kampung halamannya yang terletak di Desa Brakas, kec. Raas Kab. Sumenep Jawa Timur.

KH Amiruddin Nahrawi
Menurutnya, saat di konfirmasi beliau yang juga menjabat sebagai Bendahara Lembaga Dakwah PBNU pusat itu mengatakan keberadaan saya di tanah suci dalam pelaksanaan ibadah haji sudah hampir selesai, oleh karena itu saya benar-benar memanfaatkan waktu yang tersisa untuk mendoakan para masyarakat di kampung halaman. Dalam doa yang saya panjatkan semoga masyarakat kampung halaman saya diberikan yang terbaik oleh Allah dan nantinya juga diberi kesempatan untuk menunaikan ibadah haji. Terang Cak Amir sapaan khasnya.

Lanjut dalan keterangannya, saya juga mendoakan masyarakat yang berasal dari kampung halaman saya, yang saat ini sedang ada di perantauan. Perlu di ketahui bahwa orang-orang di kabupaten saya memang banyak yang merantau, tempat yang mereka tuju selain ke sumatera ada yang di Bali, pulau Jawa, Kalimantan dan di seluruh wilayah Indonesia. Saya doakan semoga mereka yang sedang ada di perantauan di beri kesuksesan serta di berikan berkah dan ridho oleh Allah swt. Selain itu saya juga tidak lupa untuk selalu mendoakan Guru saya KH. Rasyid Noor, para Asatidz Asatidzah, Camat, Kapolsek serta Danramil di lingkungan kec. Raas semoga Allah selalu memberikan limpahan Nikmat serta barakah dan dipermudah segala urusannya. Tambah cak Amir.

Tentunya dalam kesempatan ini saya jelaskan bahwa tradisi mengirim doa yang saya lakukan itu sudah menjadi kebiasaan. Apalagi di tempat yang suci dan mulia ini, tentu kita harus banyak-banyak berdoa dan mengirim doa untuk orang-orang di sekitar kita. Alangkah sangat ruginya kita jika melewatkan waktu tanpa ada manfaat sedikitpun ketika di tanah suci ini. Tutur cak Amir.

Subscribe to receive free email updates: