Talk Show Kanwil Kementerian Agama Sumsel Hadirkan KH. Amiruddin Nahrawi
KH. Amiruddin Nahrawi yang didampingi oleh Kabag Humas Kemenag Sumsel H. Syaifuddin Latief membicarakan tentang persoalan Haji dan pluralisme di sumsel.
Dalam pembicaraannya KH. Amiruddin Nahrawi mengungkapkan Haji merupakan salah satu rukun Islam yang urutannya berada di paling akhir setelah ke 4 rukun lainnya. Artinya menunaikan ibadah Haji merupakan suatu kewajiban yang harus dilakukan setiap umat muslim di muka bumi ini. Tetapi kewajiban itu berlaku bagi umat muslim jika syarat-syaratnya sudah terpenuhi, syarat itu bukan persoalan dengan urusan mampu/biaya saja melainkan kondisi fisik juga diutamakan dalam menunaikan ibadah Haji. Jadi apabila syarat tersebut telah dipenuhi maka segerakanlah seorang umat muslim untuk menunaikan rukun Islam yang kelima yaitu naik Haji.
KH. Amiruddin Nahrawi menambahkan kita sebagai umat muslim harus mengambil hikmah dalam setiap momentum pelaksanaan ibadah Haji. Hikmah apa yang dapat kita ambil yaitu tentang pluralisme, pluralisme itu bisa dikatakan sebuah kerangka dimana ada interaksi beberapa kelompok-kelompok yang menunjukkan rasa saling menghormati dan toleransi satu sama lain, berkumpul dalam satu tempat dan tidak menimbulkan sebuah konflik didalamnya.
KH. Amiruddin Nahrawi kembali menegaskan saat pelaksanaan ibadah Haji umat muslim sedunia berkumpul dalam satu tempat dengan tujuan yang sama ialah beribadah kepada Allah swt. Keberagaman itulah yang harus kita contoh dan kita terapkan kepada rakyat sumatera selatan bahwasannya pluralisme itu adalah hal yang utama dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.