Pengajian FKUU Sumsel Hadir di Kantor Disnakertrans Prov. Sumsel
BRNews.id - Dalam rangka
mensukseskan program Gubernur Sumsel H. Herman Deru, Forum Komunikasi
Ulama Umara (FKUU) Sumsel hadir dilingkungan Dinas Ketenagakerjaan dan
Transmigrasi Prov Sumsel untuk membina keimanan dan ketaqwaan para
pegawai, Rabu (24/7/2019).
Acara di awali
dengan sholat dzuhur berjamaah di mushola yang berada dilingkungan dinas
dan di imami oleh H. Koimuddin,SH.,MM selaku kepala dinas serta di
ikuti oleh seluruh pegawai.
Seusai
sholat H. Koimuddin dalam sambutannya menyampaikan jumlah pegawai di
dinas kami kurang lebihnya ada 200 orang, namun 200 orang tersebut
terbagi dalam beberapa UPTD yang ada di sumsel ini. Selain itu kami
sampaikan kedatangan FKUU ini sudah kami tunggu sejak jadwal yang telah
di tetapkan, karena kami merasa disela-sela kesibukan kita dalam
menjalankan tugas tentu kami membutuhkan siraman rohani agar tetap
terjaga ketaqwaan kita terhadap Allah swt.
H.
Koimuddin menambahkan pada masa kami ini, kami sudah membentuk pengurus
mushola yang berjumlah 9 orang, dan rencananya kami akan adakan iuran
untuk memperbaharui fasilitas ibadah. Dalam momen ini tentunya kami
mendukung kehadiran FKUU sumsel untuk terus melaksanakan kegiatan safari
dzuhur ini agar pembinaan di bidang spiritual tetap terlaksana.
Seusai
sambutan, tibalah memasuki acara ini ceramah agama yang di sampaikan
oleh Dr. H. Kemas Badaruddin, M.Pd.I dalam ceramahnya beliau
menyampaikan kehadiran FKUU ini memang untuk mendukung program Gubernur,
dengan melatih seluruh dinas agar membiasakan untuk sholat dzuhur
berjamaah. Tentu ini dilakukan agar terjadinya silaturahmi yang baik
antara para pegawai dengan pimpinan.
Dr.
Kemas menambahkan dalam Islam pemimpin itu wajib kita taati dan kita
ikuti, asalkan pemimpin itu tidak membawa kita dijalan yang sesat. Di
ibaratkan dalam ibadah sholat, apabila seorang makmum tersebut dalam
hatinya tidak ikhlas di imami oleh orang lain maka sholatnya tidak sah.
Itulah konsep Islam mengajarkan kepada kita bahwa kita harus iklas dan
taat terhadap pemimpin.
Dr.
Kemas kembali menambahkan Nabi Muhammad saw mengibaratkan dunia ini
bagaikan taman surga jika mencukupi beberapa hal didalamnya. Yang
pertama ilmunya ulama untuk memberikan rasa damai terhadap masyarakat,
kedua adilnya para pemimpin dalam mengayomi masyarakat, ketiga ketaatan
masyarakat kepada Allah swt, lalu yang keempat disiplinnya para pegawai
dalam menjalankan tugasnya dan yang terakhir amanahnya para pemborong
tidak korupsi terhadap apa yang akan ia bangun. Jikalau kelima aspek
tersebut terpenuhi maka dunia ini di ibaratkan taman surga, kehidupan
masyarakatnya damai, aman dan tentunya sejahtera.
Sedangkan
di lain tempat, dari kota Madinah KH. Amiruddin Nahrawi selaku staf
Gubernur sumsel bidang hubungan antar agama saat di hubungi menyampaikan,
meskipun dirinya sedang menjalankan ibadah haji, tapi selaku staf
Gubernur selalu memantau jalannya safari dzuhur yang dilaksanakan oleh
FKUU Sumsel untuk memastikan acara tetap berjalan dengan lancar dan FKUU
dapat memberikan bimbingan kepada para OPD.
"Saya
berharap, FKUU sumsel tetap berkomitmen melaksanakan safari dzuhurnya
untuk memberikan siraman rohani kepada para pegawai agar pembinaan
bidang spiritual yang di inginkan Bapak H. Herman Deru tetap terlaksana
dan memperoleh hasil yang baik," tegas KH. Amiruddin Nahrawi. (adv).