KH. Amiruddin Nahrawi Dirikan Masjid Mewah di Kabupaten Sumenep

BRNews.id - Sebagai tokoh masyarakat yang dikenal ramah dan selalu menebar kaebaikan ditengah-tengah masyarakat, pada tahun 2004 saat KH. Amiruddin Nahrawi duduk dikursi DPRD kota Palembang beliau mendirikan Masjid Raudhatul Ubudiyah bersama Istri Hj. Siti Munara yang terletak di kec. Raas Kab. Sumenep Jawa Timur, yang selesai pembangunannya pada tahun 2009 saat KH. Amiruddin Nahrawi duduk dikursi DPRD prov. Sumsel.

Masjid tersebut di bangun diatas tanah yang di wakafkan oleh H. Abdurrahman kakek dari ust. Akramullah. Alasan utama yang menyebabkan pembangunan masjid tersebut berada di Kabupaten Sumenep karena KH. Amiruddin Nahrawi peduli terhadap tanah kelahirannya dimana beliau disitu dilahirkan dan dibesarkan.



Menurut KH. Amiruddin Nahrawi Pembangunan masjid yang memakan waktu 5 tahun tersebut 80% biaya ditanggung oleh KH. Amiruddin Nahrawi dan Istri, sedangkan 20%nya atas sumbangan masyarakat sekitar kecamatan Raas.


Saat berjalannya pembangunan masjid KH. Amiruddin Nahrawi ditunjuk oleh masyarakat sebagai ketua pembangunan masjid, lalu koordinator pembangunan lapangannya ialah H. Mang, H. Hud Hudi.,BA, ust. Tuhfatul Atfal, ust. Ahmad Afendy, Nanang, ust. Zainul, ust. Asra Amin, H. Hudin dari Bali, dan H. Rasyid Hani yang berasal dari unsur masyarakat sekitar untuk memotori pembangunan masjid tersebut.

Setelah pembangunan selasai dan diresmikan, KH. Amiruddin Nahrawi ditunjuk langsung oleh masyarakat untuk dipercaya sebagai ketua masjid, dengan wakil ketuanya ialah ust. Ahmad Afendy, sekretaris Bapak Harson,S.Pd, bendahara H. Tuhfatul Atfal. Dan yang menjadi dewan penasehat masjid KH. Munif, Kiyai Basuki, dan Kiyai Sholeh. Selanjutnya yang ditunjuk sebagai imam masjid ialah ust. Asra Amin, ust. Abdullah, ust. Sholeh, ust. Akramullah dan ust. Ahmad Afendy.

Saat ditemui KH. Amiruddin mengatakan bahwa beliau merasa bangga atas berdirinya salah satu masjid yang megah di kab. Sumenep, selain itu beliau menambahkan masjid ini memang saya bangun ditanah kelahiran saya untuk kebutuhan ibadah masyarakat khususnya di kec. Raas. Dan sampai hari ini kondisi masjid masih tetap dalam keadaan baik serta terawat dan selalu diramaikan oleh masyarakat sekitar untuk beribadah.

KH. Amiruddin menambahkan tentunya semua itu saya lakukan sebagai bentuk dedikasi saya terhadap tanah kelahiran serta saya persembahkan untuk semua masyarakat kab. Sumenep terutama kec. Raas, dan saya senang melihat masyarakat yang berbondong-bondong datang ke masjid untuk beribadah. KH. Amiruddin berharap semoga masjid Raudhatul Ubudiyah tetap berdiri kokoh dan selalu memberi rasa nyaman untuk masyarakat melaksanakan Ibadah.

Subscribe to receive free email updates: