Hari ke-9 di Tanah Suci, KH. Amiruddin Nahrawi Panjatkan Doa Untuk Guru, Sahabat dan Pemerintah
KH Amiruddin Nahrawi |
BRNews.id - Memasuki
hari ke-9 keberadaan KH. Amiruddin Nahrawi selaku staf khusus gubernur
bidang hubungan antar agama sekaligus kontributor media ini di Madinah,
beliau memulai aktivitas ibadahnya mulai di sepertiga malam.
Menurut
keterangan KH. Amiruddin Nahrawi saat dihubungi, ia selalu memulai
rutinitas ibadah mulai di sepertiga malam, hal tersebut sudah terbiasa
dilakukan seperti jika dirumah. Waktu sepertiga malam merupakan waktu
yang paling cocok agar doa dan harapan yang kita inginkan segera
diijabah oleh Allah swt.
Seperti hal nya di hari ke-9 ini, pukul 02.36
KH Amiruddin melaksanakan shalat tahajjud dan diteruskan dengan rangkaian ibadah
lainnya. Perlu diketahui waktu sepertiga malam ialah waktu yang paling
mustajab untuk memanjatkan doa selain itu keutamaan melaksanakan sholat
tahajjud sungguh banyak sekali salah satunya kunci masuk surga, dan juga
shalat tahajjud juga ada dalam Firman Allah yang artinya “Dan pada
sebagian malam hari bertahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan
bagimu; Mudah-mudahan Tuhanmu mengangkat kamu ke tempat yang terpuji.”
(QS. Al Israa’: 79). Artinya shalat tahajjud ini merupakan shalat yang
istimewa dan dianjurkan oleh Allah swt untuk dikerjakan.
Pemakaman Baqi |
"Doa-doa
yang selalu saya panjatkan di sepertiga malam tentunya bukan hanya
untuk pribadi saya, namun saya selalu mengirim Al-Fatihah untuk para
guru-guru saya, sahabat, bangsa Indonesia terkhusus rakyat sumsel dan
tentunya pemerintahan dibawah kepemimpinan H. Herman Deru selaku
gubernur sumsel," katanya.
Pagi
harinya KH. Amiruddin Nahrawi beserta rombongan berziarah ke Makam Nabi
Muhammad, makam ke-4 Sahabat (Abu Bakar, Umar, Usman Ali), istri Nabi
serta makam para Putri Nabi. Adapun nama tempat pemakamanannya ialah
Jannatul Baqi’ merupakan pemakaman utama yang terletak di Madinah, Arab
Saudi. Pemakaman ini menjadi salah satu pemakaman termasyur dalam
sejarah Islam, mengingat banyak orang dekat Nabi Muhammad SAW.
Terdapat
sekitar 10 ribu orang keluarga dan sahabat Nabi, sehingga pemakaman ini
sangat dimuliakan. Kompleks pemakaman ini terdiri dari tanah yang
lembut dan tidak berbatu-batu.
"Saya selaku staf khusus gubernur sekaligus Tim
Pendamping Haji Daerah berharap semua warga Sumsel yang melaksanakan
ibadah haji hendaknya betul-betul memanfaatkan waktu untuk selalu
beribadah dan berdoa kepada Allah swt, dan juga setelah berziarah ke
makam ini kita harus ingat bahwa nanti kita juga akan menyusul mereka,
serta saya menghimbau seluruh jamaah agar kiranya dapat menjaga
kesehatan," ucap KH. Amiruddin Nahrawi. (adv).