300 Siwa Ikuti Pentas PAI di Kabupaten Purbalingga

foto kemenag pubalingga
BRNews.id - Pekan Ketrampilan dan Seni Pendidikan Agama Islam (PENTAS PAI) V Tingkat Kabupaten Purbalingga berlangsung sukses. Ajang akbar yang digelar Seksi Pendidikan Agama Islam Kantor Kementerian Agama Kabupaten Purbalingga tersebut diikuti 300-an peserta dari jenjang SD, SMP, SMA/SMK. Kegiatan  tersebut berlangsung meriah, Sabtu (20/7/2019) di komplek SMK Muhammadiyah 1 Purbalingga.

Kasi Pendidikan Agama Islam, Sugeng Riyadi menjelaskan kegiatan tersebut merupakan program yang telah berlangsung secara rutin.
“PENTAS PAI dilaksanakan setiap dua tahun sekali. Para juara akan kami kirimkan pada event PENTAS PAI V Tingkat Provinsi Jawa Tengah di Asrama Haji Donohudan Solo, 7–9 Agustus mendatang,” ungkapnya.
Terkait jenis-jenis kompetisi yang digelar Sugeng menjelaskan, ada 6 jenis cabang yang dilombakan.
“Jenis lombanya yaitu Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) Putra/Putri, Pidato PAI Putra/Putri, Musabaqoh Hifzhil Quran (MHQ), Cerdas Cermat Pendidikan Agama Islam, Lomba Debat PAI dan Lomba Kreasi Busana Muslim,” jelasnya.
Ia menambahkan, untuk MTQ dilombakan pada jenjang SD, SMP, SMA /SMK. Lomba Pidato PAI, MHQ dan Cerdas Cermat PAI untuk jenjang SD dan SMP. Sedangkan Lomba Debat PAI dan Lomba Kreasi Busana Muslim untuk jenjang SMA dan SMK.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Purbalingga, Karsono mengungkapkan PENTAS PAI adalah salah satu kegiatan yang berkesan mendalam bagi anak-anak seumur hidupnya.
“Mereka merasa menjadi pahlawan dan mewujudkan mimpi anak melalui kegiatan kompetisi seperti ini. Apalagi yang dilombakan jenis lomba yang menunjukkan identitas keislamannya yang membuat anak-anak semakin bangga menjadi orang Islam serta semakin menumbuhkan kecintaan kepada ajaran Islam. Dengan demikian jadikan kegiatan seperti ini sebagai wahana pembelajaran langsung bagi anak,” katanya.
Karsono mengharapkan para guru Pendidikan Agama Islam dapat mencetak generasi yang cerdas, baik secara intelektual, spiritual maupun sosial.
“Di masa yang akan datang yang akan memimpin bangsa ini adalah generasi kita yang memiliki tiga kecerdasan tersebut. Jika seorang pemimpin hanya mengandalkan cerdas intelektual, maka akan adigang-adigung-adiguna serta melahirkan pemimpin yang dzalim. Jika hanya mengandalkan  kecerdasan sosial, dia akan mudah dibohongi oleh orang lain. Maka, mari kita jadikan anak-anak kita generasi yang paripurna,” harapnya.
“Di zaman ini, negara kita sangat membutuhkan generasi yang toleran. Semoga PENTAS PAI ini menjadi wahana bagi generasi kita untuk berlatih langsung menjadi generasi yang toleran,” pungkasnya. (kemenag purbalingga).

Subscribe to receive free email updates: