Tingkatkan Kinerja, Kemenag Blora Gelar Rapat Gabungan

foto kemenag blora
BRNews.id - Untuk meningkatkan koordinasi dan mendorong kualitas Kinerja, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Blora menggelar Rapat koordinasi Gabungan  di WM Saung Mekar Sari Blora, Rabu (26/6/2019).

Hadir dalam kesempatan tersebut 65 peserta dari unsur Kasi kasi dan Gara syariah, Kepala KUA Kecamatan Se-Kabupaten Blora, Perwakilan penghulu, penyuluh, bendahara, perencana dan analis kepegawaian yang membahas program untuk peningkatan kinerja ASN Kemenag tahun 2019.



Plt Kepala Kemenag Blora, HM Fatah menyampaikan bahwa tujuan diselenggarakannya kegiatan ini adalah sebagai upaya meningkatkan koordinasi dan konsolidasi program antar ASN sehingga terwujud pelayanan publik yang semakin berkualitas dan akuntabel menuju good governance.

Dalam bidang Pendidikan Madrasah, Fatah menekankan perlunya kelanjutan program satu jam berjuang yang dilaksanakan pada tingkat RA melalui baca tulis Alquran, tingkat MI dengan hafalan juz 30, tingkat MTs dengan hafalan surat Al waqiah dan al Mulk, serta tingkat MA dengan keterampilan solat jenazah dengan bacaan tahlil.

Selain itu, peningkatan kualitas madrasah juga diharapkan terus ditingkatkan melalui manajemen pengelolaan madrasah, peningkatan sarpras maupun mutu pendidik dan tenaga kependidikan dan sosialisasi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) sehingga jumlah siswa madrasah bisa bersaing dengan sekolah umum.

Selain itu, dalam program PAIS program satu jam berjuang di sekolah umum diminta terus ditingkatkan sehingga siswa didik mendapat tambahan kualitas ilmu agama, serta upaya peningkatan mutu pendidik melalui program bimtek, workshop dan lainnya, serta bidang Pontren diharapkan meningkatkan akreditasi madin dan TPQ, pengelolaan ponpes Taubatan Nasuha di Lembaga Pemasyarakatan Blora oleh penyuluh, serta pendampingan peningkatan kesejahteraan guru madin dan TPQ melalui pemberian insentif melalui Gubernur, Pemkab maupun Kemenag.

“kualitas guru dan pengelolaan pesantren, madin dan TPQ sangat penting sehingga perlu ditingkatkan dengan pendekatan banyak aspek baik guru, manajemen dan lainnya”ungkapnya.

Selain itu, dalam program Bimas Islam diharapkan adanya peningkatan dalam pelayanan nikah satu atap dengan percontohan KUA Jepon dan diharapkan bisa disusul KUA yang lain, Isbat Nikah oleh penghulu, layanan aplikasi SIMKAH, peningkatan kompetensi Penghulu melalui karya ilmiah dan perlombaan, khotmil Quran penyuluh serta peningkatan desa binaan penyuluh serta upaya untuk memakmurkan kegiatan di masjid, pensertifikatan tanah wakaf dan pengukuran arah kiblat serta pengelolaan dan pentasarufan zakat.

Fatah juga mendorong inovasi dalam pelayanan haji satu atap dengan optimalisasi pelayanan yang lebih baik, pelaksanaan perda bantuan pemkab untuk keberangkatan dan pemulangan jamaah haji serta pelayanan paspor haji dan umroh.

Selain itu, pihaknya juga mendorong peningkatan kualitas kerja dengan baik yang tersusun melalui LCKH yang lebih baik, pelaporan anggaran melalui aplikasi dan penyerapan anggaran yang lebih baik.

“tugas kita sebagai pelayan masyarakat apalagi sudah mendapatkan Tunjangan Kinerja harus mengedepankan efektifitas serta koordinasi bersama sehingga tercapai kinerja yang akuntabel baik untuk kegiatan di Sekjen, Bimas Islam, Pendis maupun di Hajum”paparnya serius.

Masing masing kasi dan Gara Syariah juga menyampaikan kendala dan permasalahan dalam penerapan program melalui audiensi dialogis dengan peserta yang hadir sehingga terwujud optimalisasi program yang baik untuk peningkatan kinerja Kementerian Agama Blora serta penyusunan rencana program yang baik. (kemenag/mnm).

Subscribe to receive free email updates: