Pengajian Rutin FKUU Berlangsung di SMAN 1 Palembang

KH Amiruddin Nahrawi
BRNews.id - Ditengah rutinitas kerja, para pegawai dan guru serta siswa siswi SMAN 1 Palembang menyempatkan diri untuk hadir dalam kegiatan sholat dzuhur berjamah dan dilanjutkan kultum oleh Forum Komunikasi Ulama Umara (FKUU) Sumsel yang diselenggarakan di Masjid SMAN 1, Rabu 19/06/19.



Seperti biasa acara diawali dengan sholat dzuhur berjamaah yang di imami oleh Bapak Ust. Hasbulloh, S.Pd.I yang diikuti oleh staf khusus Gubernur bidang Hubungan Antar agama Bapak Dr. KH. Amiruddin Nahrawi, M.Pd.I, Kabag Agama Biro Kesra Setda prov sumsel Bapak. Dr. H. M. Sunarto, M.Si, Dirut Swarna Dwipa Bapak Rebo Iskandar Pohan dan seluruh guru serta beberapa siswa-siswi. 

Seusai sholat berjamaah acara dilanjutkan dengan sambutan oleh Perwakilan kepala sekolah SMAN 1 Bapak Burhanudin, dalam sambutannya beliau menyampaikan permohonan maaf atas ketidakhadiran Bapak Kepala Sekolah karena diwaktu bersamaan beliau sedang ada di Medan. Baharuddin menambahkan tentunya kami menyambut positif hadirnya FKUU sumsel disekolah kami untuk memberikan pencerahan kepada kami agar keimanan dan ketaqwaan kami kian meningkat, tak lupa saya mengucapkan terimakasih atas kehadiran FKUU dan semoga acara ini terus berlanjut dan berjalan dengan lancar.





foto dok fkuu sumsel
Disisi lain Dr. H. M. Sunarto dalam sambutannya menyampaikan kegiatan dzuhur berjamaah dan dilanjutkan dengan kultum ini merupakan program Bapak H. Herman Deru yang diinisiasi oleh Bapak KH. Amiruddin Nahrawi dengan tujuan untuk membina keimanan dan ketaqwaan para pegawai di lingkungan sumsel.



Tentu kami dari Biro Kesra akan mendukung penuh program yang positif ini, karena dimulai dari hal seperti ini nantinya akan membentuk ahlak yang baik dan menambah wawasan keagamaan para pegawai. Semoga acara seperti ini terus berjalan dengan lancar dan dapat mewujudkan Sumsel Maju dari segala bidang.

KH. Amiruddin Nahrawi dalam sambutannya mengatakan karena masih berada didalam bulan syawal tentunya kami mengucapkan minal aidin walfaidzin, selanjutnya saya berpesan kepada seluruh jamaah agar kiranya selalu istiqomah dalam menjalankan perintah Allah dan menjauhi larangannya. Kita baru saja menjalankan puasa 30 hari di bulan Ramadhan, meskipun ramadhan telah berakhir namun semangat beribadah kepada Allah jangan pernah berakhir.

KH. Amiruddin menambahkan setiap aktivitas yang kita lakukan harus berlandaskan karena Allah, karena itu semua nantinya akan bernilai ibadah. Apalagi disini lingkungannya sekolah, tentu guru dan murid mempunyai peran yang besar dalam berkontribusi untuk kemajuan bangsa Indonesia. Saya ingatkan kepada para pendidik agar kiranya melakukan profesinya sebaik mungkin, karena nasib bangsa ini ada di siswa-siswi yang hari ini kalian didik.

Setelah sambutan selesai, tibalah memasuki acara inti ceramah agama yang disampaikan oleh Bapak Ust. Hasbullah, S.Pd.I dalam ceramahnya ust. Hasbullah menyampaikan kita sebagai umat muslim sudah selesai melakukan puasa dibulan ramadhan, tentunya kita semua disini wajib mengambil hikmah kepergian bulan ramadhan. Hikmah yang dapat kita ambil ialah dengan memperbanyak ibadah untuk bekal kita diakhirat nanti.

Ust. Hasbullah menambahkan selain hikmah memperbanyak ibadah tentunya kita juga harus mengingat kematian, karena hal itu juga sudah dijelaskan dalam al-quran bahwa setiap yang bernyawa pasti akan mati, artinya kita yang hidup saat ini tentunya akan mengalami mati. 
 
Oleh karena itu kita sebagai umat muslim harus menerapkan 3 hal yang perlu kita ingat, pertama kita harus yakin bahwa kita nantinya akan mati, kedua kita yang hidup saat ini harus mengingat bahwa kita hidup didunia ini hanya sementara, dan ketiga hendaknya kita mempersiapkan kematian itu karena kita tidak tahu kapan nyawa kita akan di ambil oleh Allah. Jika kita menerapkan pola pikir tersebut, pasti kita akan selalu ingat kepada Allah dan senantiasa beribadah kepada Allah swt. (Adv).

Subscribe to receive free email updates: