Kecerdasan Emosional Sangat Pengaruhi Kesuksesan
dok unu ntb |
BRNews.id - Pendidikan ke jenjang lebih tinggi banyak diartikan dalam rangka menambah ilmu, padahal sesungguhnya pendidikan untuk mengurangi kebodohan.
"Kuantitas
banyak tapi tidak berkualitas tidak baik, namun sebaliknya sedikit tapi
berkualitas jauh lebih efektif dan bermanfaat," kata Guru Besar Psikologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta KH Abdul
Mujib saat memberi kuliah umum dengan tema Menuju Competitive Advantage Sarjana NU Era Revolusi Industri 4.0 di Aula Utama Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Nusa Tenggara Barat (NTB) Jalan Pendidikan no 6 kota Mataram, Selasa (18/06).
Lebih
jauh ia menjelaskan bahwa kesuksesan seseorang bukan semata mata karena
memiliki intelektual tapi juga memiliki kecerdasan emosional yang baik.
"70% kesuksesan seseorang ditentukan dengan kecerdasan emosional,"
jelasnya di hadapan ratusan dosen dan mahasiswa UNU NTB.
Dirinya
memotivasi mahasiswa UNU NTB dengan beberapa tips agar sukses di usia
muda sebagaimana dirinya yang profesor di waktu yang usianya belum 40
tahun.
Menurutnya, mahasiswa harus punya
target yang jelas, misalnya mulai dari kuliah tepat waktu. Menjadi
wisudawan terbaik atau minimal cumlaude dan memiliki relasi. "Bukan
untuk sombong, tapi untuk memotivasi agar memiliki daya saing,"
jelasnya.
Di akhir materi juga dibuka sesi
tanya jawab dan para peserta tampak antusias. Seperti halnya yang
disampaikan Hendra Sastrawan mahasiswa Teknik Lingkungan semeter 4 yang
menanyakan apa strategi mengembangkan potensi dan emosi.
Hal
berbeda ditanyakan oleh Ketua Komisariat PMII Universitas Mataram
(URAM) Mustain Nasrullah misalnya yang menanyakan tentang bagaimana cara
menghadapi kemajuan teknologi khusus di era industri 4.0.
Sekretaris
Pimpinan Wilayah (PW) Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) NTB
Murahati alumni Fakultas Hukum Universitas Mataram menanyakan bagaimana
cara memfokuskan konsentrasi target hidup secara psikologis.
Sedangkan
dari Mahasiswa UIN Mataram Ita Lestari yang juga Pengurus Cabang
Lembaga Ta'lif wan Nasyr Nahdlatul Ulama (PC LTN NU) Lombok Barat
menanyakan bagaimana cara mengatasi ketergantungan kita dari kemajuan
teknologi.
Hadir di acara kuliah umum UNU
Mataram Katib PWNU NTB TGH Adi Fadli, Rektor UNU NTB Baiq Mulianah yang
didampingi Wakil Rektor III H Irpan Suriadiata serta civitas
akademikanya.