1.635 Siswa Ikut Kompetisi Pentas PAI Tingkat Jawa Barat

foto kemenag

BRNews.id - Dalam pembukaan Pentas PAI 2019, Kepala Bidang PAIS Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Barat, Dr. H. Moh. Athoillah, M.Ag., menyatakan Pekan Keterampilan dan Seni Pendidikan Agama Islam (Pentas PAI) Tingkat Provinsi Jawa Barat tahun 2019 di Kab. Sumedang diikuti 1.635 siswa yang berasal dari 27 kota dan Kabupaten se-Jawa Barat.

Para peserta tersebut terbagi kedalam jenjang TK, SD, SMP, SMA, SMK, dan SLB.
Dari seluruh peserta Pentas PAI tersebut peserta dari TK berjumlah 153 siswa dengan mata lomba hafalan Al Qur’an surat-surat pendek, Praktek Salat dan Kreasi Seni. Jenjang SD diikuti oleh 783 siswa dengan mata lomba MTQ, Lomba Pidato PAI, MHQ, Cerdas Cermat PAI dan kaligrafi.

Jenjang SMP diikuti oleh 270 siswa dengan mata lomba MTQ, Lomba Pidato PAI, MHQ, Cerdas Cermat PAI dan kaligrafi. Jenjang SMA dan SMK diikuti oleh 405 siswa dengan mata lomba MTQ, Lomba Pidato PAI, Seni Nasyid, Lomba Debat PAI dan Lomba Kreasi Busana Muslim. Terakhir adalah jenjang SMPLB diikuti oleh 24 siswa dengan mata lomba MHQ dan Lomba Pidato PAI.
Selain itu para peserta juga didampingi oleh para official yang berjuml 838. Secara keseluruhan jumlah total kafilah pada ajang Pentas PAI tahun 2019 ini yang hadir di Kab. Sumedang adalah 2.473 orang.

“Belum lagi ditambah dengan para suporter dan penggembira yang hadir dari seluruh Jawa Barat tentunya hal itu akan memberikan nilai tambah secara ekonomis dan keberkahan bagi masyarakat Kab. Sumedang” Ucap Moh. Athoillah.

Pada kesempatan itu Moh. Athoillah juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada pemerintah Kab. Sumedang sebagai tuan rumah yang telah mempersiapkan dan mendukung terselenggranya acara Pentas PAI berjalan dengan baik, lancar dan sangat gebyar.

Terakhir dalam laporannya Moh. Athoillah menyampaikan harapan bahwa penyelenggraan Penyas PAI ini akan mampu menghasilkan peserta didik yang berani menyongsong tantangan pendidikan di era revolusi industry 4.0. Peserta didik yang mampu mengarungi samudera digital secara arif dan bijaksana, sehingga menjadi manusia yang berkarakter, agamis dan bertanggung jawab. (kemenagjabar/alfa).