Soal Penambahan Kuota Jemaah Haji, Jabar Siap Terima Instruksi
foto kemenag jabar |
BRNews.id - Rencana penambahan 10.000 kuota haji
sedang dipersiapkan dan terus
dikoordinasikan dengan pihak-pihak terkait. Kemenag bersama Komisi VIII DPR-RI sudah melaksanakan
rapat pembahasan penambahan kuota haji bagi Indonesia.
Saat hal ini dikonfirmasi kepada Kepala
Bidang Penyelenggara Haji dan Umroh Kanwil Kemenag Jawa Barat, H. Ajam
Mustajam, menyebutkan bahwa saat ini masih dalam posisi menunggu
intruksi dari Kemenag Pusat.
"Saat ini saya belum mendapatkan
informasi pembagian penambahan kuota haji untuk Jawa Barat. Tetapi kami
siap melaksanakannya apabila sudah diperintahkan," ujarnya di Ruang
Kerja Kepala Bidang PHU, Senin (22/4/2019).
Ia menambahkan bahwa dengan adanya
penambahan ini maka akan berpengaruh pada berbagai sektor. "Seperti
penambahan petugas haji kloter, persiapan akomodasi, konsumsi, dan yang
paling penting alokasi anggaran yang akan dikeluarkan untuk penambahan
ini," ungkapnya.
Begitu juga dengan Jawa Barat,
lanjutnya, harus dipersiapkan segala sesuatunya untuk penambahan kuota
haji yang akan diberikan terutama penyediaan akomodasi di Asrama Haji
Bekasi. "Kita tunggu saja juknis atau perintah dari pusat, apakah
penambahan akan dilaksanakan tahun ini atau tahun yang akan datang,"
ucapnya.
Ia pun berharap mudah-mudahan rencana
penambahan kuota jemaah haji ini dapat memberikan manfaat positif bagi
Kementerian Agama dan jemaah haji yaitu mempersingkat masa tunggu.
Sebagai informasi tambahan, pada tahun
ini Kuota Jemaah haji Jawa Barat berjumlah 38.852 dibagi dalam 96
kloter. Masa tunggu untuk Provinsi Jawa Barat bisa mencapai 18 tahun
apabila masyarakat mendaftar pada tahun 2019. (kemenag/azka).