Seruan KODI DKI Jakarta Pasca Pileg dan Pilpres 2019
KH Jamaludin F Hasyim (dok brnews). |
Hal ia sampaikan menyusul dua kubu paslon peserta Pilpres, yakni Joko Widodo-Ma'ruf Amin dan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno yang saling klaim merebut kemenangan dengan versinya masing-masing.
Oleh karena itu, Jamaludin F Hasyim menyerukan kepada segenap lapisan masyarakat untuk menurunkan tensi politik demi masyarakat yang lebih kondusif.
Seruan KODI seperti yang disampaikan Ketua KODI, pertama adalah, pemilu sebagai sarana perwujudan kedaulatan rakyat menjamin kepastian hukum, dan hasil pemilu merupakan keputusan rakyat pemilih yang harus dihormati. Sebagai Muslim wajib meyakini bahwa kekuasaan merupakan ketetapan Allah SWT kepada siapa pun yang dikehendaki-Nya
Kedua, proses penghitungan suara yang berjalan harus dipastikan berlangsung profesional, transparan, kredibel dan menjamin keadilan
Ketiga, penyelenggara pemilu, KPU dan Bawaslu harus bekerja sebaik-baiknya tanpa tekanan dan pengaruh pihak manapun. Tindakan mempengaruhi dan menekan penyelenggara pemilu akan menurunkan kepercayaan masyarakat terhadap hasil pemilu
Keempat, aparat keamanan diharapkan bertindak netral dan profesional dalam mengawal proses tersebut
Kelima, elit politik diharapkan tidak melontarkan isu dan membangun opini yang memanaskan situasi. Ketidakpuasan atas proses penghitungan memiliki jalur penyelesaian secara legal konstitusional
Keenam, diharpkan para tokoh agama dan tokoh masyarakat ikut mendinginkan situasi. Janganlah perbedaan politik menghancurkan persaudaraan anak bangsa
Ketujuh, memasuki Bulan Suci Ramadhan, mari kita pererat Ukhuwah Islamiyah dan Wathoniyah serta tingkatkan kepedulian sosial dan jauhkan diri dari tindakan yang mengurangi kualitas ibadah kita .
Kedelapan, kami berharap pemilu menghasilkan kepemimpinan nasional dan legislatif yang membawa kebaikan dan kesejahteraan rakyat dalam naungan ridha Allah SWT. Semoga Allah SWT senantiasa mencurahkan rahmat dan berkah-Nya kepada negeri Indonesia. (nm).