Kading: Target Suara PKB Terlampaui

foto republika
BRNews.id - Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menggelar Pemilihan Legislatif 2019 secara serentak di seluruh Indonesia pada Rabu (17/4/2019). Pileg kali ini diikuti 20 partai politik, yang di antaranya adalah Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).




PKB ikut bersaing untuk merebut suara terbanyak secara nasional guna menempatkan wakilnya di DPR RI periode 2019-2024. Berdasarkan penghitungan cepat, PKB telah meraih suara nasional sekitar 10 sampai 11 persen suara.

Ketua DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Kadir Karding bersyukur dengan hasil tersebut walaupun tidak sesuai dengan target yang ingin dicapai. "Kalau lihat sikon sih ya sempat 10 sampai 11 persen. Tentu ini patut kita syukuri walaupun sebenarnya bisa lebih dari itu, bisa 15 persen," ujar Karding saat dihubungi, Rabu malam (17/4/2019).

Karding mengatakan, PKB merupakan partai yang berbasis agama dan nasionalisme. Karena itu, menurut dia, hal itu perlu diperkuat ke depannya agar bisa meningkatkan suara pemilih PKB. "Basis agamanya bisa diterima di Indonesia. Inilah yang harus kita perkuat," ucap Karding.



Pada Pileg 2014 lalu, PKB meraih suara nasional sebesar 11.292.151 suara atau 9,04 persen suara. Partai ini berhasil mendudukkan wakilnya di DPR RI sebanyak 47 kursi.

Dengan melihat situasi di Pileg 2019 ini, menurut Karding, PKB kali ini bisa meraih 55 sampai 60 kursi di DPR. "Ya kalau 10 sampai 11 persen suara berarti sekitar 55 sampai 60 kursi. Meningkat dari Pileg sebelumnya," kata Karding.

Namun, Karding merasa belum puas dengan hasil tersebut karena PKB menargetkan minimal bisa meraih 77 kursi. "Belum terlalu puas sih karena kita berharap 15 persenan lah atau minimal 77 kursi kalau di DPR," ucapnya.

"Kita syukuri masih ada peningkatan walaupun tidak sesuai dengan ekspektasi kita semua. Tapi kita lihat nanti lah. Karena kita harus menunggu hasil akhirnya.  Intinya kita bersyukur ada peningkatan dari sebelumnya,"  imbuhnya. (republika).


Subscribe to receive free email updates: