Usai OTT Romy, PPP Mampu Bangkit Di Pemilu 2019
BRNews.id - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yakin mampu bangkit dari
keterpurukan pasca operasi tangkap tangan (OTT) KPK terhadap
Romahurmuziy atau Romy.
Pengamat Politik Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah, Saifuddin Asrori mengatakan, partai berlambang Kabah itu masih bisa bangkit dari keterpurukan.
"Tetap berpotensi bangkit tergantung bagaimanapun para kader dan pengurus PPP melakukan pembenahan pada proses selanjutnya hingga Pemilu 17 April mendatang," katanya kepada wartawan, Rabu (27/3).
Saifuddin melanjutkan, upaya membangkitkan PPP dari keterpurukannya terbantu dengan brand dan identitas yang dimiliki, yakni sebagai partai Islam secara universal.
Partai Islam universal ini bukan hanya pada kelompok Islam tertentu seperti PKB dengan Nahdatul Ulama (NU) yang tradisional, ataupun Partai Amanat Nasional (PAN) dengan Muhammdiyah-nya yang dikenal lebih modern.
ementara PPP sendiri sebetulnya memiliki sumber daya yang mampu menggabungkan tradisional dan modern sehingga partai itu bisa menjadi partai yang moderat.
“Saya yakin PPP pasti besar karena memang sudah punya brand kuat yang mengakar di masyarakat,” pungkasnya. (rmol/azka).
Pengamat Politik Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah, Saifuddin Asrori mengatakan, partai berlambang Kabah itu masih bisa bangkit dari keterpurukan.
"Tetap berpotensi bangkit tergantung bagaimanapun para kader dan pengurus PPP melakukan pembenahan pada proses selanjutnya hingga Pemilu 17 April mendatang," katanya kepada wartawan, Rabu (27/3).
Saifuddin melanjutkan, upaya membangkitkan PPP dari keterpurukannya terbantu dengan brand dan identitas yang dimiliki, yakni sebagai partai Islam secara universal.
Partai Islam universal ini bukan hanya pada kelompok Islam tertentu seperti PKB dengan Nahdatul Ulama (NU) yang tradisional, ataupun Partai Amanat Nasional (PAN) dengan Muhammdiyah-nya yang dikenal lebih modern.
ementara PPP sendiri sebetulnya memiliki sumber daya yang mampu menggabungkan tradisional dan modern sehingga partai itu bisa menjadi partai yang moderat.
“Saya yakin PPP pasti besar karena memang sudah punya brand kuat yang mengakar di masyarakat,” pungkasnya. (rmol/azka).