Jamaah Calon Haji Kotabaru Jalani Tes Kesehatan Tahap II

BRNews.id - Sebanyak 46 jamaah calon haji asal Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan mulai menjalani tes kesehatan tahap II di Puskesmas dan Rumah Sakit Pangeran Jaya Sumitra (RS-PJS) Kotabaru.



"Dari 181 jamaah calon haji dibagi tiga kelompok dalam menjalani tes kesehatan tahap II, yang dimulai 25-31 Maret," kata Kepala Dinas Kesehatan Kotabaru H Akhmad Rivai, di Kotabaru, Senin lalu (25/3/2019).

Kelompok pertama tes kesehatan Senin dan Selasa, kelompok dua dilaksanakan Selasa dan Rabu, dan kelompok tiga dilaksanakan Rabu dan Kamis.

Hari pertama tes kesehatan meliputi, tes kimia darah lengkap, dilanjutkan Elektrokardiogram (EKG) bagi calon yang berusia 40 tahun ke atas yang dilaksanakan di Puskesmas Kotabaru. Tujuanya untuk merekam aktivitas kelistrikan jantung dalam waktu tertentu.

Calon haji selanjutnya diberi rujukan untuk melaksanakan foto rontgen, untuk pemeriksaan dengan menggunakan radiasi gelombang elektromagnetik guna menampilkan gambaran bagian dalam tubuh.

Dijelaskan, foto rontgen tersebut dilakukan di Rumah Sakit Pangeran Jaya Sumitra Kotabaru, selanjutnya jamaah calon haji yang telah melaksanakan tes kesehatan di dua tempat tersebut bisa pulang ke rumah untuk beristirahat.



Hari kedua tes kesehatan adalah membacakan hasil cek kimia darah dari Laboratorium di Puskesmas, dan foto rontgen dari rumah sakit.

Apabila calon haji teridentifikasi memiliki penyakit atau yang lainnya, maka dokter akan memberikan resep atau penangangan sebelum pemberangkatan, agar saat pemberangkatan haji yang diperkirakan awal Juli nanti sudah normal kembali.

Kepala Dinas mengimbau jamaah calon haji untuk tertib dan taat saran dokter, apabila teridentifikasi penyakit tertentu.

Yang tidak kalah pentingnya, adalah mulai saat ini harus membiasakan pola hidup sehat, dan rutin berolahraga, pinta Rivai.

Bagi jamaah calon haji yang tidak teridentifikasi penyakit atau yang lainnya, maka dinyatakan isthito'ah atau sehat.

"Calon haji yang isthito'ah atau sehat bisa melunasi Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH)," paparnya. (ant/azka).

Subscribe to receive free email updates: