Dana Bantuan Operasional Sekolah di Kepri Belum Cair

BRNews.id - Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) tahun 2019 sampai sekarang belum diterima seluruh sekolah di Provinsi Kepulauan Riau.



Ketua Komisi IV DPRD Kepri Teddy Jun Askara, di Tanjungpinang, Senin, mengatakan, sekolah akan mengalami kesulitan karena dana BOS belum cair. Nilai dana BOS untuk Kepri tahun 2019 sekitar Rp 400 miliar.

"Pasti ada permasalahan akibat dana BOS belum cair. Sekolah pakai dana apa? Jangan-jangan kepala sekolah gunakan dana pribadi," kata Teddy di laman kantor berita Antara.

Menurut dia, pihak sekolah telah mengadukan permasalahan tersebut kepada Komisi IV DPRD Kepri. Setelah didalami permasalahan tersebut, ternyata dana BOS tidak dimasukkan dalam struktur APBD Kepri 2019.

Padahal pusat telah menyiapkan dana tersebut.

"Kenapa bisa lalai seperti itu? Saya heran. Ini 'kan kebutuhan penting," katanya.



Teddy belum dapat memastikan kapan dana BOS itu bisa dicairkan. Permasalahan tersebut menjadi rumit lantaran tidak masuk dalam struktur anggaran daerah.

"Untuk BOS Kepri, Disdik Kepri harus segera mencari solusinya untuk kepentingan sekolah," tegasnya.

Ia juga menyesalkan sampai sekarang belum ada peraturan kepala daerah sebagai dasar hukum dalam pelaksanaan dana BOS tersebut.

"Seperti sekarang 'kan lagi UN, sekolah butuh dana operasional," ujarnya.

Sementara itu, Gubernur Kepri Nurdin Basirin enggan mengomentari permasalahan dana BOS tersebut. Ia beralasan, permasalahan dana BOS  urusan teknis di Disdik Kepri

"Itu permasalahan teknis, saya tidak mau intervensi. Nanti kalau saya ikut, ada masalah, gubernur lagi yang disalahkan," ucapnya berdalih. (ant/azka). 

Subscribe to receive free email updates: