Staf Khusus Bidang Agama Gubernur Sumsel Sampaikan Tausiyah di Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi

BRNews.id Dalam rangka meningkatkan keimanan dan ketaqwaan para pegawai ASN Sumatera Selatan,  pengajian  mingguan Forum Komunikasi Ulama Umara (FKUU) Sumatera Selatan dilaksanakan di Mushola Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Sumsel, Rabu (20/2/2019). 



Dalam acara tersebut turut juga dihadiri dari para pegawai ASN Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Sumsel.

Seperti biasa acara pengajian di awalai dengan sholat dzuhur berjamaah yang di imami oleh  H. Romzid Muhir, S.Pd, MM dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil. Dalam sholat dzuhur berjamaah tersebut yg bertindak memimpin Doa ialah Staf Khusus Gubernur Sumsel  KH. Amiruddin Nahrawi,M.Pd.I (Cak Amir).



Mansur Husin, M.Si perwakilan dari Dinas ketenagakerjaan dan Transmigrasi dalam sambutannya menyampaikan permohonan maaf atas ketidakhadiran  Kepala Dinas (Drs. H. Koimudin,SH) karena  sedang dinas ke Bengkulu mengikuti Rakor Ketenagakerjaan. 
 
Mansur menambahkan melalui kegiatan ini dapat menyambung silaturahmi  dan juga kegiatan ini akan membangun jejaring antar ASN di lingkungan pemerintahan Sumsel, karena dalam hal memajukan Sumsel dibutuhkan kerjasama yang baik antar pegawai lintas dinas. "Semoga dari acara ini kami akan mendapat pencerahan untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan," katanya.



Selanjutnya tiba di acara inti, yakni ceramah Agama yang di sampaikan KH. Amiruddin Nahrawi,M.Pd.I.  Dalam ceramahnya Cak Amir - begitu ia akrab disapa - menceritakan salah satu kisah dalam kitab Irsyadul Ibad. 
 


Ketika pada zaman Rasullullah Saw, urainya, ada seorang Istri yang melayani suaminya dengan sangat baik, padahal sebelumnya ia sedang ketimpa musibah bahwa anak kandungnya meninggal dunia. Saat malam mereka melakukan hubungan suami istri dan istri itu memberikan pelayanan dengan sangat baik hingga sang suami merasa puas. Namun setelah selesai melakukan hubungan itu sang istri tiba-tiba berkata bahwa anak kandungnya telah meninggal dunia dan yang menguburkan anaknya ialah Rasullullah. 
 


Sang suami seolah tidak percaya dengan apa yang diucapkan istrinya, keesokan harinya mereka berdua menemui Rasullullah dan Rasulullullah menjawab bahwa apa yang dikatakan istrinya itu benar adanya. Selanjutnya Rasullullah pun berkata bahwa Istrimu ialah orang ahli surga karena selalu memberikan pelayanan terbaik kepada suaminya. 
 
Dari cerita tersebut, lanjut Cak Amir, kita ambil hikmahnya bahwa seorang Istri harus taat kepada Suami, dan Suami juga wajib memuliakan istrinya agar terjalin hubungan yang harmonis dan mendapat Surganya Allah di akhirat nanti.

Taklupa sebelum menutup ceramahnya, Cak Amir mengajak seluruh jamaah untuk mendoakan Gubernur dan wakil Gubernur serta seluruh pegawai ASN di sumatera selatan agar dalam menjalankan pekerjaannya dapat amanah dan terhindar dari korupsi. (rel/*).

Subscribe to receive free email updates: