Sebanyak 195 Siswa Ikuti Manasik Haji yang Digelar MTs N 6 Bantul

ilustrasi
BRNews.id - Sebanyak 195 siswa MTs N 6 Bantul kemarin  melaksanakan  manasik haji di Lapangan Desa Wonokromo Jl. Imogiri Timur Km. 10 Bantul, Kamis, (21/2/2019).




Mereka mempraktikkan rukun-rukun haji sebagai bagian dari pembelajaran mata pelajaran Fikih. diharapkan dari kegiatan manasik haji ini, nilai-nilai dalam ibadah haji  mampu ditanamkan dalam kehidupan sehari-hari meskipun belum melaksanakan haji yang sesungguhnya ke Mekkah.


Keterangan tertulis yang diterima BRNews.id menyebutkan, manasik haji yang dipraktikkan seluruh siswa kelas VIII adalah Haji Tamattu' yang sebagian besar dilakukan oleh jama'ah haji Indonesia yaitu dalam pelaksanaannya mendahulukan umroh baru kemudian pelaksanaan haji

Kegiatan Umroh sudah dilakukan sehari sebelumnya yaitu Rabu (22/2) dan rangkaian praktek Haji nya dilaksanakan Kamis(23/2) dengan mengambil miqat di Mushalla al-Hikmah MTs N 6 Bantul yang dibuka oleh Suhadi Jamil, SE. selaku Kepala TU MTs N 6 Bantul mewakili Kepala Madrasah, dilanjutkan menuju Arofah, Musdzalifah, Mina dan Mekkah, semuanya dilaksanakan di lapangan Desa Wonokromo tidak jauh dari Madrasah.

Guru pengampu mapel Fikih sekaligus pendamping manasik haji, Anisah Arifiyah, S.Pd.I mengatakan berkat bantuan semua pihak, baik panitia, wali kelas, guru pendamping yang sudah pernah melaksanakan ibadah haji dan juga MGMP Mapel Fikih Kabupaten Bantul, maka simulasi manasih haji yang baru pertama kali dilaknasakan oleh siswa kelas VIII MTs N 6 Bantul tahun ini dapat dilakukan dengan baik dan berjalan lancar tanpa ada kendala yang berarti.

"Dalam simulasi rukun Islam ke lima tersebut ditekankan kepada siswa agar pelaksanaan manasik haji itu sebagai pembelajaran untk mengamalkan ilmu yang telah mereka pelajari sebelumya dalam pelajaran Fikih maupun akhlak. Selain itu nilai ibadah haji yang diajarkan juga tentang kedisiplinan dalam pelaksanaan ibadah. Pelaksanaan rukun ibadah haji yang dilakukan dari awal sampai akhir mengajarkan anak-anak tentang kedisiplinan," ujar Anisah menambahkan.

Sementara itu beberapa guru anggota MGMP Fikih Kabupaten ketika dimintai komentarnya tentang pelaksanaan manasik haji yang mereka ikuti hampir semuanya mengatakan sangat bagus dan lancar. 

"Anak-anak sangat antusias mengikuti semua rangkaian kegiatan manasik haji sejak dari miqat di Mushalla al-Hikmah MTs N 6 Bantul sampai kegiatan Tahalul tidak ada yng mengeluh meskipun suasana sangat panas ketika itu", kata Masfah  guru Fikih dari MTs N 8 Bantul mewakili teman-teman MGMP.




Kepala MTs N 6 Bantul, Drs. Tohari Suyuti, M.A mengatakan menanamkan nilai ibadah Haji pada siswa sejak dini perlu dilakukan karena di usia yang memasuki panca roba menuju kedewasaan, para siswa perlu diingatkan akan nilai moral yang terkandung dalam rangkaian ibadah haji. Menanamkan nilai-nilai tersebut diharapkan bisa memberikan pemahaman arti mendekatkan diri pada Allah SWT. dan dapat menjadi bekal dalam bersikap dan bertindak ketika di madrasah maupun di rumah.

Tohari juga menambahkan bahwa dengan anak-anak mempraktekkan langsung, maka akan bisa menumbuhkan niat untuk bisa melaksanakan ibadah haji yang sesungguhnya suatu saat nanti. 

Salah seorang siswa MTs N 6 Bantul, Sofia Arsanti kelas VIII E mengatakan kegiatan tersebut sangat baik sebagai pembelajaran sebelum melaksanakan haji yang sesungguhnya. Ia mengaku bisa menambah pengetahuan dan pemahaman tentang tata cara dan rukun haji dibanding ketika hanya mendapatkan materi saja. Ia juga menambahkan dengan mengikuti praktik langsung keinginannya untuk bisa menunaikan ibadah haji semakin menguat.

"Puji syukur Alhamdulillah, latihan manasik haji untuk siswa kels VIII tahun pelajaran 2018/2019 ini meskipun baru pertama dilaksanakan tetapi dapat berjalan dengan baik, tertib, sesuai dengan yang diharapkan. Ini berkat kerjasama yang baik antara panitia dan MGMP Fikih MTs Kabupaten Bantul, serta kerja keras panitia manasik haji yang telah mengarahkan dan membimbing siswa sehingga dapat melaksanakan latihan manasik dengan baik" ungkap R. Rara Mudyastuti W. S.S. Waka Kurikulum sekaligus Ketua Panitia Manasik Haji. 

Mudyastuti menutup komentarnya dengan doa dan harapan "semoga kegiatan ini dapat mendorong siswa untuk dapat melaksanakan ibadah haji ketika dewasa nanti". (alfa/azka).

Subscribe to receive free email updates: