Puluhan Buku Nikah di KUA Pakisjaya Karawang Digondol Maling

KUA Pakisjaya yang disatroni maling
BRNews.id - Tindak pencurian terjadi di KUA Pakisjaya Kab. Karawang, Kamis (21/2/2019). Kejadian tersebut pertama kali diketahui oleh Kepala KUA Pakisjaya, Ali, sebab kebetulan rumahnya tidak terlalu jauh dari lokasi kantor. 




Menurut keterangan Kepala KUA, seusai shalat shubuh, dirinya mendatangi kantor KUA dan merasa terkejut karena melihat pintu samping terbuka. Setelah diperiksa ke dalam ternyata jendela belakang kantor juga dalam keadaan rusak, kemungkinan maling masuk dengan cara merusak jendela belakang kantor.

Setelah itu,  ia memeriksa mesin pompa air yang masih baru khawatir hilang, ternyata setelah diperiksa masih ada. Menurutnya KUA Pakisjaya pernah kehilangan sanyo beberapa tahun lalu. 

Kemudian dirinya memeriksa ruangannya ternyata pintunya sudah dalam keadaan tidak terkunci, setelah masuk ke ruang kerjanya terlihat filling cabinet sudah dalam keadaan terbuka. Setelah diperiksa ternyata puluhan buku nikah dan duplikat serta stempel KUA lama yang tersimpan didalamnya telah raib.

Selepas mengidentifikasi adanya barang yang hilang, dirinya segera melaporkan kepada atasan langsung melalui grup WA. Atas arahan dan masukan dari pimpinan serta rekan-rekan Kepala KUA agar segera melaporkan kejadian tersebut kepada pihak berwajib dalam hal ini Polsek Pakisjaya. 



Mendapat laporan tersebut pihak polsek merespon cepat dengan segera menurunkan anggota menuju TKP di kantor KUA Pakisjaya.

Ali pun menyebutkan bahwa barang yang hilang tersebut terdiri dari 32 pasang buku nikah (model NA) dan 9 pasang duplikat buku nikah (model DN) serta 2 buah stempel KUA Pakisjaya model lama (ukuran besar dan kecil).

Ia juga berharap, semoga pelakunya dapat segera ditangkap karena khawatir dokumen yang raib tersebut akan disalahgunakan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab. Dan mudah-mudahan kejadian serupa tidak terulang di KUA yang lain. untuk itu, agar meningkatkan kewaspadaan dan keamanan terkait penyimpanan dokumen negara.

Subscribe to receive free email updates: