Pembayaran THR PNS Dipercepat, Honorer K2 Muak
BRNews.id - Honorer K2 merasa heran dengan rencana
pemerintah mempercepat penerbitan PP tentang pembayaran THR (tunjangan
hari raya) dan gaji ke-13 bagi PNS, TNI/Polri, dan pensiunan.
Rencananya, pembayarannya dilakukan pada Mei mendatang.
THR bagi ASN pun akan cair seusai pilpres, yakni pada Mei--satu bulan sebelum Idul Fitri, yang jatuh pada 5-6 Juni 2019. (jpnn/azka).
"Aturan
THR Idul Fitri dan gaji 13 dipercepat sebelum Pilpres. Ini pertama
dalam sejarah. THR dibayar satu bulan sebelum Idul Fitri. Aroma
politisnya kuat banget. Sogokan Jokowi untuk PNS, TNI/Polri, dan
pensiunan," kata Koordinator Daerah Forum Honorer K2 Indonesia (FHK2I)
Pamekasan Madura Maskur kepada JPNN, Jumat (22/2/2019).
Menurut
Maskur, kebijakan tersebut sesaat enak di kuping. Namun tidak akan
membuat PNS, TNI/Polri senang. Selama lima tahun memerintah, baru 2019
gaji naik.
"Semua
sudah tahu kok ini untuk mendulang suara. Kalau pengin naikin atau
mempercepat harusnya saat tahun kedua memerintah. Bukan saat injury
time," tandasnya.
Maskur menilai, pemerintah hanya sibuk mengurus dana THR serta gaji ke-13 para PNS dan TNI/Polri.
Sementara
urusan honorer K2 dilupakan. Daerah disuruh membuka rekrutmen PPPK
(pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja) tapi sumber gajinya tidak
jelas.
"Kami menilai semua kebijakan ini adalah
cara pemerintahan Jokowi untuk berkuasa lagi. Kami hononer K2 sudah
muak dengan janji-janji," tegasnya.
Kementerian
Keuangan telah mengeluarkan surat mengenai Penyusunan Peraturan
Pemerintah (PP) tentang Pemberian THR 2019 dan Gaji Ke-13 untuk PNS atau
ASN yang ditargetkan rampung sebelum Pilpres 2019. Dengan begitu, THR
akan cair pada Mei 2019.
Pemerintah,
dalam surat keterangan tersebut, berupaya agar PP itu bisa ditetapkan
sebelum pilpres, yang berlangsung pada 17 April 2019.