Staf Khusus Gubernur Sumsel Ingatkan ASN Dinsos Taat Pada Pimpinan
kh amiruddin nahrawi |
BRNews.id - Forum Komunikasi Ulama dan Umara Sumatera
Selatan kembali menggelar kultum yang dilanjutkan dengan sholat Dzuhur berjamaah di Aula lt. 2 Kantor Dinsos Provinsi Sumsel, Kamis 24 Januari 2019.
Agus Winardi yang mewakili Kadis Sosial Dr. Rosvidin Hasan dalam sambutannya menyampaikan permohonan maaf atas ketidakhadiran Kadis Sosial karena sedang dinas
keluar kota mendampingi Wakil Gubernur.
Agus menyampaikan bahwa hadirnya Forum Komunikasi Ulama Umara (FKUU) dapat
membawa dampak positif dalam rangka meningkatkan keimanan para pegawai.
Sementara Staf Ahli
Gubernur bidang Agama KH. Amiruddin Nahrawi dalam sambutannya berpesan bahwasannya para pegawai harus
meningkatkan keimanan dan ketaqwaannya terhadap Allah. Diantaranya dengan memperbanyak
sholat malam dan berdoa seperti sholat tahajud supaya apa yang kita
inginkan di permudah oleh Allah swt.
Selain itu, Cak Amir juga megingatkan bahwa
kita sebagai umat muslim harus menjaga persatuan dan kesatuan sesama
manusia, jangan mudah terpecah belah oleh isu-isu yang ada pada saat ini. Sebagai umat muslim, katanya, menjaga ukhuwah islamiyah sudah menjadi kewajiban bersama.
foto foto dok kh amiruddin nahrawi |
Cak Amir kembali berpesan, sebagai pegawai harus taat
terhadap pemimpin, khususnya kepada Gubernur dan wakil Gubernur, karena
seruan tersebut juga sudah ada penjelasannya dalam Al-Quran.
Cak Amir juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh ASN khususnya Dinsos yang ditengah kesibukannya mau meluangkan waktunya menghadiri taklim seperti ini. Ia menambahkan, dengan hadirnya Forum Komunikasi Ulama
Umara ini bisa mempersatukan hubungan pemimpin dan ulama dan juga
Forum ini memberdayakan para pegawai walaupun ditengah kesibukan kerja
namun tetap taat dan taqwa kepada Allah swt.
Prof. Dr.
Abdullah Idi, M.Ed dari Forum Komunikasi Ulama Umara Sumsel dalam ceramahnya mengtakan bahwa Islam adalah agama yg rahmatan lil
a'lamin. Islam mengajarkan kepada kita untuk selalu menjaga etika sesama
manusia.
"Menjadi pemimpin itu harus
amanah dan jujur, seperti disabdakan Rasulullah yaitu harus berani menyampaikan
kebenaran walaupun itu pahit. Jika hal tersebut menjadi pedoman dalam
hidup kita insyaallah kita akan mendpat keberkahan dalam hidup ini," jelasnya.(alfa).