FKUU Sumsel Gelar Tausiyah dan Dhuhur Berjamaah di Dinas ESDM

staf khusus gub sumsel kh. amiruddin nahrawi menyampaikan sambutan
BRNews.id - Ditengah rutinitas kerja para pegawai Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Prov.Sumsel, Rabu 23 Januari 2019, seluruh pegawai ESDM menyempatkan diri untuk mendengarkan kultum yang diinisiasi Forum Komunikasi Ulama dan Umara (FKUU) Sumatera Selatan.

Kultum berlangsung usai shalat Dhuhur berjamaah  di aula lt. 2 kantor Dinas ESDM. Hadiri dalam kesempatan ini  selain dari pegawai ESDM, hadir juga beberapa pegawai dinas kebudayaan dan pariwisata serta kepala dinasnya.

Kepala Dinas ESDM H. Robert Heri  menyampaikan ucapan maaf jikalau dalam penyambutan acara tersebut kurang berkenan oleh para hadirin serta tamu undangan. Ia mengucapkan rasa terima kasih  karena melalui Forum komunikasi Ulama Umara ini dapat membangun hubungan yang harmonis dalam kantor ESDM. 

foto foto dok kh amiruddin nahrawi mpdi
Robert berharap,  kebersamaan dalam momen yang langka  ini akan tetap terjaga bukan dalam hari ini saja, namun setelah kegiatan ini selesai di hari-hari selanjutnya pun kebersmaan seperti akan tetap terjaga.

Sementara itu Staf Ahli Gubernur Sumsel KH. Amiruddin Nahrawi, MPdI yang akrab disapa Cak Amir, dalam sambutannya berpesan kepada para hadirin agar selalu senantiasa mendoakan para pemimpin dinegeri ini terkhusus Gubernur serta wakil Gubernur, kepala dinas serta para ASN, semoga dalam kepemimpinannya dapat menjalankan amanah dan berjalan dgan baik. 
Selain itu Cak Amir juga mengingatkan kepada para hadirin agar waspada terkait keberadaan para kaum  radikal, seperti ISIS dan kelompok-kelompok  lain yang terindikasi radikal. Kelompok kelompok tersebut, katanya,  berbahaya dan dapat memecah belah umat.


Sedang KH. Nawawi Dencik, Imam Besar Masjid Agung Palembang, dalam tausiyahnya menyatakan, dengan mengutip  sabda Rasullullah bahwa jikalau engkau mempelajari satu ayat Al-Quran saja pahalanya lebih baik daripada shalat sunah 100 rakaat. 
"Mengambil hikmah atas pernyataan tersebut, artinya kita sebagai umat muslim harus benar-benar dalam mempelajari Al-Quran, belajar bacaannya, tajwidnya bahkan mengetahui maknanya. Apalagi sama-sama kita tahu bahwa Al-Quran itu sebagai pedoman kita dalam kehidupan sehari-hari," jelas Nawawi Dencik mengingatkan. (alfa).

Subscribe to receive free email updates: