Disdukcapil Kota Bogor Geber Cetak 70 Ribu e-KTP

BIMA ARYA (FOTO PEMKOT BOGOR).
BRNews.id - Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Bogor terus menggeber pencetakan Kartu Tanda Penduduk Elektronik (KTP-el) yang sudah berstatus Print Ready Record (PRR) atau siap cetak selama 24 jam.

Menurut data yang dirilis web resmi Pemkot Bogor, tercatat lebih dari 70 ribu KTP-el yang belum dicetak sejak tahun 2018 akibat terbatasnya persediaan blanko e-KTP, namun blanko yang tersedia hanya 40 ribu.

Kasi Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK), Disdukcapil Kota Bogor, Mugi Lastono menerangkan, dari jumlah lebih dari 70 ribu KTP-el tersebut ada 37 ribu yang sudah berstatus PRR yang 90 persennya merupakan warga yang baru merekam (Bio Capture) KTP-el atau pemula dan sisanya belum PRR karena harus menunggu verifikasi (penunggalan data) pusat.

“Jadi saat ini kami terus melakukan pencetakan (KTP-el) yang sudah berstatus PRR selama 24 jam. Dalam sehari kami bisa mencetak kurang lebih 2 ribu KTP-el,” katanya saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (30/01/2019).

Namun kendala saat ini kata Mugi adalah keterbatasan blanko yang hanya ada 40 ribu blanko mengingat kebutuhannya ada 70 ribu blanko. Jika sudah habis pihaknya akan kembali mengajukan permohonan ke Dirjen Dukcapil Kemendagri.

“Kemarin memang Pemkot Bogor minta 70 ribu blanko ke Dirjen Dukcapil, tapi baru diberi 40 ribu blanko karena permintaannya tidak hanya dari Kota Bogor saja, daerah lain pun sama,” terangnya.

Saat ini Disdukcapil Kota Bogor sedang memetakan kategori prioritas cetak (PRR) dan data yang melakukan perubahan data. Setiap harinya ada lebih dari 150 warga yang baru melakukan perekaman data.

Bagi warga yang sudah melakukan perekaman data (baru merekam) di Kota Bogor bisa mengecek langsung status KTP-el di website Disdukcapil Kota Bogor apakah sudah dicetak atau belum http://disdukcapil.kotabogor.go.id/v1/ektp/cek_cetak . Bisa juga langsung mendatangi kantor Kecamatan masing-masing.

“Kalau statusnya sudah tercetak berarti sudah bisa langsung diambil di Kelurahan dengan membawa suket (surat keterangan), tapi yang perubahan data tidak bisa mengecek di website karena masih tahap identifikasi,” ujarnya.

Pihaknya juga sedang memonitoring pembagian KTP-el yang sudah dicetak ke warga. Namun ia belum bisa merinci KTP-el yang sudah tercetak mengingat proses pencetakan masih terus berlangsung. (humpro/alfa).

Subscribe to receive free email updates: