Sepanjang 2018, Baznas: Penghimpunan Zakat Naik 31,8 %

ist/dok brnews
BRNews.id - Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) terus berupaya meningkatkan pelayanan bagi masyarakat. Sepanjang tahun 2018 berhasil menyalurkan dana zakat sebesar 89,89 persen, yang berarti pengelolaan zakat dilaksanakan secara efektik.


Baznas juga mencatat kenaikan pengumpulan zakat,infak dan sedekah (ZIS) serta dana sosial keagamaan lainnya secara nasional sebesar 31,8 %.

"Penghimpunan oleh BAZNAS tahun 2018 naik 31,8 %, hal itu merupakan ZIS dan DSKL dari BAZNAS, Lembaga Amil Zakat (LAZ), Unit Pengumpul Zakat (UPZ) se-Indonesia," kata Ketua BAZNAS Bambang Sudibyo kepada media menyampaikan catatan akhir tahun 2018 di Jakarta, Jumat (28/12).

Sementara dengan penghimpunan BAZNAS Pusat, Bambang mengungkapkan, pencapaian yang melebihi target menjadi Rp 203 miliar pada tahun ini. "Ini berarti pencapaian sebesar 101 % dari target yang diharapkan sebesar Rp 200 miliar dalam RKAT di awal tahun 2018.

Ia mengatakan, meningkatnyan jumlah penghimpunan tak lepas dari kinejrja menyeluruh mulai dari penghimpunan hingga pada penyaluran zakat yang bermanfaat bagi mustahik. "Sepanjang tahun 2028, BAZNAS Pusat telah membantu mustahik sebanyak 768.886 jiwa," katanya.


Sedangkan dalam skala nasional, menurut Bambang, jumlah seluruh penghimpunan oleh BAZNAS, LAZ dan UPZ se-Indonesia diperkirakan akan mencapai Rp 8,1 triliun.

Untuk penghimpunan tahun depan, lanjut Bambang pihaknya akan mendorong program pengumpulan zakat agar pengumpulannya lebih dari 40 persen pada tahun 2019. BAZNAS mencanangkan pengumpulan zakat meningkat 40 %, hal ini dilakukan dengan mendorong umat Islam berzakat di BAZNAS, LAZ dan UPZ termasuk dari unsur aparatur sipil negara (ASN), TNI, Polri dan pegawai di BUMN. (prc/ks).

Subscribe to receive free email updates: