228 Operator MI se-Kabupaten Cianjur Ikuti Bimtek ARD
kemenag cianjur |
BRNews.id - Sebanyak 228 operator Madrasah
Ibtidaiyah se-Kabupaten Cianjur mengikuti Bimbingan Teknis Aplikasi
Raport Digital (ARD) dan Aplikasi Emis Manajemen (E-Manja) untuk
pendaftaran peserta Ujian Nasional Tahun Pelajaran 2018/2019, pada
Selasa (18/12) di Gedung Dakwah kompleks perkantoran
Kementerian Agama Kabupaten Cianjur.
Ketua Panitia, Aliya Bismielia
menyampaikan bahwa tujuan kegiatan tersebut untuk memverifikasi
faktual serta memvalidasi data peserta Ujian Nasional Tahun Pelajaran
2018/2019, dengan dasar SK Dirjen Pendis Nomor 5161 Tahun 2018 tentang
Juknis Penilaian Hasil Belajar Madrasah Ibtidaiyah dan SE Dirjen Pendis
Nomor 1594/DJ.I/DT.II.I/KS.00/10/2018 tentang penggunaan Aplikasi Raport
Digital (ARD).
Kegiatan dibuka oleh Kasubbag TU Kantor
Kemenag Kabupaten Cianjur, Abdul Rauf. Dalam sambutannya Kasubbag TU
memberikan apresiasi kepada panitia dan peserta yang telah hadir
mengikuti acara bimtek.
Ia berpesan kepada para peserta agar mengikuti
bimtek sampai selesai, "Jangan sampai terjadi analogi kuda menjadi kuya
karena mengikuti acara tidak tuntas," tuturnya seraya disambut gelak
tawa para peserta.
Kasubbag TU juga menyampaikan nilai kebarokahan dalam
acara tersebut, "Walaupun materi bisa dilihat melalui media internet
akan tetapi nilai kebarokahan terdapat dalam acara bimtek karena
irsyadul ustadz dan liqoul uztadz," pungkasnya.
Kepala Seksi Pendidikan Madrasah, Hamdan
dalam sambutannya menyampaikan rasa haru dan gembira atas kehadiran
operator madrasah yang datang dari tempat nun jauh di pelosok Cianjur
Selatan, yang disibukkan dengan beberapa aplikasi pendidikan diantaranya
Simpatika, Emis, dan ARD.
Hamdan berpesan kepada para Kepala Madrasah
agar operator lebih diperhatikan kesejahteraannya dengan memberikan
honor sesuai UMR seperti yang sudah diterapkan di beberapa
kabupaten/kota lain.
Narasumber dari Seksi Pendidikan
Madrasah, Yogi Pratama membimbing dengan cermat tata cara penggunaan
Aplikasi ARD dan Emis sehingga peserta dapat mengisi dengan benar
aplikasi tersebut. Kebersamaan operator memang tidak bisa diragukan,
walaupun kursi dan meja telah disiapkan, mereka lebih memilih duduk di
lantai dengan melingkar. "Agar lebih dekat dan saling berbagi," ujar
Asep Abdullah operator KKMI Kabupaten.
Operator Kabupaten, Riki Revo dengan
telaten memandu operator madrasah melakukan konfigurasi data mata
pelajaran, menginput muatan lokal, menginput ekstrakurikuler, menginput
data guru, menginput data siswa, menginput data rombongan belajar,
membimbing kembali guru melakukan konfigurasi bobot dan KKM, menginput
nilai harian, menginput nilai akhir, melakukan penilaian sikap,
menginput data prestasi siswa, serta menginput data absensi siswa
sehingga akhirnya bisa mencetak raport.
Acara ditutup secara resmi oleh Kasi
Pendidikan Madrasah dilanjutkan dengan mushafahah dan pembagian
sertifikat bimtek. "Mudah-mudahan ilmu yang didapat dapat bermanfaat
untuk mewujudkan madrasah hebat dan bermartabat," pungkasnya. (kemenag cianjur).