Menag Ajak Agen SPAK Perkuat Peran Cegah Korupsi Berbasis Keluarga

Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin Saat Memberikan Arahan Kepada Agen SPAK Kementerian Agama, Jumat (23/11). (kemenag).
BRNews.id - Keluarga sebagai lingkup terkecil  dalam masyarakat adalah titik awal ditentukannya pencegahan korupsi. Pernyataan itu disampaikan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin saat memberikan arahan dalam Acara Evaluasi Pelaksanaan Program Pencegahan Korupsi Saya Perempuan Anti Korupsi (SPAK) di Hotel Savero Depok, Jumat (23/11).



Acara ini digelar oleh Inspektorat Jenderal Kementerian Agama RI dimaksudkan untuk melakukan evaluasi dan refleksi ToT SPAK yang telah dilaksanakan 8-10 Maret lalu di Jakarta. Peserta adalah para agen SPAK di lingkungan Kementerian Agama. 

Menag mengajak kepada agen SPAK untuk menerbarkan benih sikap anti korupsi yang dimulai dari lingkungan keluarga. Jika nilai-nilai anti korupsi telah diterapkan dalam keluarga maka keluarga itu akan bersih, selanjutnya lingkungan juga akan bersih.

“Mengapa tindakan korupsi ini harus dihindari? Karena ia dapat membuat tatanan kehidupan yang harmonis menjadi rusak. Hal ini karena dengan korupsi orang mendapat dan menerima yang bukan haknya,” tegasnya.



Ia juga menghimbau agen SPAK untuk bersyukur berada dalam keluarga besar Kementerian Agama yang menyandang kata Agama. “Ini adalah kemuliaan, maka kita harus melihat dengan perspektif yang positif. Kita harus menjaga kemuliaan ini dengan menjadi teladan dalam upaya pencegahan korupsi.” Harapnya.

Akhirnya Menag menekankan agar melandaskan gerakan  pencegahan korupsi  ini dengan spiritualitas, ruh atau jiwa agama. (kemenag/azka).

Subscribe to receive free email updates: