Kepala MAN 1 Yogyakarta Juara 2 GTK Berprestasi 2018
kemenag diy |
Anugerah Guru dan Tenaga Kependidikan
Madrasah Berprestasi 2018 itu digelar dengan berbagai kategori yaitu
guru dan kepala madrasah; TA, MA, MTS, MA, pengawas madrasah, pustakawan
madrasah, dan laboran madrasah se-Indonesia.
Proses seleksi Anugerah GTK Madrasah ini
cukup ketat. Mulai tingkat kota, wilayah, dan nasional. Pada kategori
kepala madrasah aliyah Wiranto berhasil meraih juara 2. Sementara itu
juara 1 diraih Mariani, MAN 1 Aceh Tengah Aceh/NAD, dan Juara 3, diraih
H. Lalu Syauki MAN 2 Mataram Nusa Tenggara Barat. Kemudian disusul
harapan 1 dan harapan 2 yaitu Antoni Iswantoro, MAN 1 Metro Lampung dan
Sriyadi, MAN Kapuas Kalimantan Tengah.
“Alhamdulillah, dengan
prestasi yang diraih pada anugerah guru GTK 2018, semoga memberi manfaat
khususnya MAN 1 Yogyakarta dan kemenag pada umumnya,”ujar Wiranto, saat
dihubungi, Senin(26/11)pagi.
Ungkapnya, semangat untuk membangun harus terus dikuatkan, untuk menyiapkan dan mewujudkan generasi milenial akhlakul karimah, generasi yang siap menghadapi tantangan abad industri 4.0.
Hal tersebut merupakan bagian dari
tugas utama guru yaitu mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan,
melatih, menilai, dan mengevaluasi setiap peserta didik.
Maka lanjutnya, profesi guru sangat
lekat dengan integritas dan kepribadian; guru tidak hanya bertugas
untuk mentransfer ilmu pengetahuan kepada peserta didiknya.
“Guru menanamkan nilainilai dasar
pengembangan karakter peserta didik dalam kehidupannya, termasuk dalam
pemanfaatan kemajuan teknologi informasi secara bijak serta sebagai
inspirator bagi anak didiknya,”pungkasnya. (kemenag/dzl).