Indeks Kepuasaan Haji Sangat Memuaskan, Menag: Ini Ujian

BRNews.id - Indeks Kepuasan Jemaah Haji Indonesia tahun 1439H/2018M hasil survei Badan Pusat Statistik (BPS) berada di angka 85,23 atau masuk kategori sangat memuaskan. Hasil survei ini meningkat dibanding 2017 yang sebesar 84,85 atau naik sekitar 0,38.


"Hasil survei BPS ini bagi kami di Kementerian Agama adalah ujian. Karena bagi kami mempertahankan angka yang baik itu tidak sederhana, yaitu bagaimana pada 2019 nanti indeks kepuasan jemaah tetap berada pada hasil sangat memuaskan," ujar Menag usai menerima penjelasan Kepala BPS Suhariyanto tentang hasil indeks kepuasan jemaah haji tahun 1439H/2018M, Kamis (22/11).

Menurut Menag, peningkatan indkes kepuasan patut disyukuri. Caranya adalah dengan terus berupaya mempertahankan kualitas kinerja. Capaian ini tentu merupakan buah dari dedikasi petugas haji yang luar biasa dan kebersamaan kementerian dan lembaga selama musim haji.

Peningkatan indeks ini juga merupakan kontribusi dari ketaatan jemaah haji Indonesia serta fasilitas yang diberikan pemerintah Saudi Arabia.

Menag juga bersyukur karena banyak menerima masukan dari hasil survei ini. Disinggung soal masih adanya ketidakpuasan jemaah di Armina, Menag menjelaskan bahwa aspek tersebut tidak sepenuhnya menjadi kewenangan Indonesia, tapi pemerintah Saudi Arabia. Dikatakan Menag, haji adalah pekerjaan besar di rumah orang dengan kompleksitas persoalan.


"Ini gawe di rumah orang. Jadi kita tidak bisa leluasa mengatur segala sesuatunya karena ini di negara orang dengan regulasi yang berbeda. Kita juga harus bisa memposisikan diri. Pemerintah Saudi Arabia juga tidak sederhana melayani tamu yang jumlahnya jutaan orang. Poinnya kita mengerti dan kita berupaya kualitas pelayanan haji semakin membaik," jelas Menag.

Dengan baiknya pelayanan haji, lanjut Menag, secara tidak langsung membantu pemerintah Saudi Arabia. Sebab, niat semua negara sama yaitu bagaimana melayani jemaah haji sebaik-baiknya. (kemenag/mnm).

Subscribe to receive free email updates: