Dompet Dhuafa Fasilitasi Tempat Pendidikan di Lombok Utara
Lokasi belajar yang didirikan oleh Dompet Dhuafa di Lombok Utara. (kemenag ntb) |
BRNews.id - Gempa
yang menimpa kabupaten Lombok Utara beberapa waktu yang lalu dan gempa
susulan masih sering terjadi sampai saat ini menyisakan cerita sedih dan
kerusakan dimana - mana termasuk bangunan tempat pendidikan.
Banyak
sekolah sekolah dan madrasah dan juga sarana umum lainnya porak poranda
tidak bisa difungsikan lagi. Terkait kegiatan pendidikan di Lombok Utara
bisa dibilang lumpuh total, tetapi beruntung ada banyak relawan yang
mempunyai rasa peduli dan perhatian terhadap pendidikan di Lombok Utara.
Salah
satu relawan Dompet Dhuafa yang sangat peduli sekali dengan kondisi
ini, kehadiranya di Lombok Utara semenjak bulan Agustus 2018 membawa
angin segar dan kembalinya suasana Pendidikan lebih terasa. Dompet
dhuafa mulai bulan September 2018 telah mampu membangun empat sekolah
darurat dimana masing masing sekolah terdiri dari tiga ruang kelas yang
digunakan untuk tempat belajar.
Salah seorang relawan Dompet Dhuafa
Yanti Febrianti asal daerah Dompu ketika ditanya terkait program
kegiatan Dompet Dhuafa pada hari Senin,19 Nopember 2018 di Gangga
mengungkapkan telah banyak membentuk kelompok belajar atau telah membina
banyak tempat pendidikan di Lombok Utara.
"Sudah ada empat sekolah darurat yang telah dibangun Dompet Dhuafa dan
sepuluh titik atau lokasi yang sedang dibina oleh Dompet Dhuafa yaitu
SDN 2 Pemenang, MI Tarbiyatul Islamiyyah Dusun Gol, SD Teladan IT Imam
Syafi'i Lading Lading Tanjung, TPA Ceria Lokok Bengkok Gondang, MI
Ijtihadul Islamiyyah Karang Kendal, SDN 3 Sambil Bangkok, SDN 2 Santong,
MI Bayyinul Ulum, SDN 5 Sesait, SDN 1 Gumantar" kata Yanti kepada awak
media.
Yanti
juga menjelaskan bahwa Dompet Dhuafa di Lombok Utara memiliki beberapa
bagian kegiatan diantaranya ada di bidang Divisi pendidikan, Divisi
ekonomi, Divisi kesehatan, Divisi lembaga pengembangan masyarakat ( LPM
).
Terkait
kegiatannya di bidang pendidikan, Dompet Dhuafa menyelenggarakan
pendidikan ceria bagi para korban gempa dalam bentuk bermain, trauma
healing. Pendidikan yang diselenggarakan berupa pendidikan di siang hari
dan terkadang sering melaksanakan pendidikan di malam hari. (kemenag ntb/mus
jonggat).